KOMPAS.com - Rambut ubanan umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius, namun bisa mengganggu penampilan sehingga meningkatkan keinginan untuk mencabutnya.
Lalu, apakah uban jika dicabut akan semakin banyak?
Ternyata, mencabut uban tidak akan membuatnya semakin banyak, tetapi uban dapat tumbuh kembali di folikel yang sama.
Selain itu, mencabut rambut yang ubanan akan memicu trauma pada folikel sehingga risiko infeksi, luka, dan kebotakan akan meningkat.
Untuk itu, simak penjelasan dan efek samping mencabut uban berikut ini.
Baca juga: Apakah Minyak Kayu Putih Bisa Menghilangkan Rambut Uban?
Ternyata, uban yang dicabut tidak akan bertambah banyak.
Dilansir dari Today, mencabut uban hanya akan menghilangkannya secara sementara karena folikel, atau tempat tumbuhnya rambut, masih tetap hidup dan akan menggantikan rambut yang dicabut.
Folikel di kulit kepala merupakan tempat untuk tumbuhnya satu helai rambut. Artinya, mencabut satu helai rambut juga tidak akan berdampak pada folikel rambut di sekitarnya sehingga tidak akan membuat rambut beruban bertambah banyak.
Rambut juga akan tumbuh kembali untuk menggantikan rambut beruban yang dicabut di folikel yang sama.
Jika Anda beruntung, rambut yang tumbuh dapat kembali hitam dan uban tidak akan tumbuh di folikel yang sama.
Namun sebaliknya, uban justru dapat tumbuh kembali sehingga akan sia-sia jika dicabut.
Baca juga: Apakah Uban Bisa Hitam Kembali? Berikut Penjelasannya..
Meskipun tidak akan membuat uban bertambah banyak, terdapat beberapa efek samping yang akan dialami jika Anda terbiasa mencabut uban.
Dilansir dari Healthshots, ada beberapa efek samping mencabut uban, seperti:
Memahami apakah uban jika dicabut akan semakin banyak sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari kebiasaan ini.
Meskipun cabut uban tambah banyak adalah mitos belaka, kebiasaan ini dapat menimbulkan efek samping yang akan berdampak negatif pada kesehatan rambut dan kulit kepala.
Baca juga: Kenapa Bisa Ada Uban di Usia Muda? Berikut 7 Penyebabnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.