Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Punggung Terasa Pegal? Berikut 7 Penyebabnya…

Kompas.com - 17/04/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Punggung yang terasa pegal dapat membuat Anda tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Lalu, kenapa punggung terasa pegal?

Ternyata, faktor kebiasaan dan masalah kesehatan tertentu bisa jadi penyebab punggung pegal, termasuk duduk dengan posisi membungkuk dan kanker.

Punggung pegal umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perawatan mandiri, seperti dengan mengompresnya dengan kompres dingin.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab punggung terasa pegal berikut ini.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Sakit Punggung?

Kenapa punggung terasa pegal?

Ternyata, faktor kebiasaan dan masalah medis tertentu bisa jadi penyebab nyeri punggung dan pegal-pegal.

Disarikan dari Medical News Today dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab punggung terasa pegal yang perlu diketahui.

  • Ketegangan otot

Beberapa aktivitas dapat membuat otot menjadi tegang atau kram, termasuk di area punggung, seperti mengangkat barang yang terlalu berat.

Seseorang yang memiliki kondisi fisik yang buruk dan selalu melakukan aktivitas yang membebani punggung dapat mengalami kram otot yang serius.

  • Gangguan struktural

Beberapa gangguan struktural, seperti diskus yang menonjol dan osteoporosis, dapat membuat punggung nyeri dan pegal-pegal.

Beberapa gangguan struktural mungkin tidak akan menimbulkan gejala apapun, namun kerusakan atau tekanan pada saraf dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman di punggung.

Baca juga: 18 Penyebab Sakit Perut sampai ke Punggung dan Cara Mengatasinya

  • Postur tubuh yang salah

Duduk membungkuk ketika bekerja menggunakan komputer dapat meningkatkan risiko gangguan punggung dan pundak.

Postur tubuh lainnya juga akan menyebabkan nyeri di punggung, seperti berdiri atau duduk dalam waktu yang lama, dan tidur di kasur yang tidak memiliki penyangga punggung.

  • Gangguan medis tertentu

Meskipun umumnya tidak serius, beberapa gangguan medis dapat memengaruhi saraf di punggung dan menyebabkan rasa sakit.

Beberapa gangguan medis yang jadi penyebab nyeri punggung, yakni kanker, radang panggul, dan penyakit cacar ular.

  • Cedera dan kecelakaan

Kecelakaan kendaraan, jatuh, dan retak tulang, dapat membuat punggung terasa pegal.

Tidak hanya sakit punggung, cedera dan kecelakaan mungkin juga akan memengaruhi kondisi fisik sehingga membuat Anda sulit untuk beraktivitas.

Baca juga: 7 Penyebab Sakit Punggung Bawah dan Cara Mengatasinya

  • Gangguan kesehatan mental

Orang-orang yang mengalami depresi dan gangguan kecemasan memiliki risiko nyeri punggung yang lebih besar.

Selain itu, stres juga dapat membuat otot menjadi kaku sehingga punggung akan terasa lebih sakit.

  • Gaya hidup yang tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko nyeri punggung dan pegal-pegal.

Beberapa gaya hidup tidak sehat yang perlu diwaspadai, yakni memiliki berat badan berlebih, jarang berolahraga, dan merokok.

Punggung yang terasa sakit umumnya tidak serius dan dapat diatasi dengan melakukan perawatan mandiri, seperti mengoleskan krim dan mengompresnya dengan kompres hangat atau dingin.

Namun, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika punggung pegal tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lainnya, seperti demam.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa punggung terasa pegal sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Operasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com