Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 19/04/2024, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Menurut artikel tahun 2022 yang diterbitkan di Frontiers in Plant Science, fermentasi ini menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan metana. Itu semua adalah komponen besar gas dan perut kembung.

Baca juga: Apakah Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut? Simak Faktanya...

  • Sayuran silangan

Sayuran silangan merupakan salah satu kelas tumbuhan yang termasuk dalam genus Brassica, seperti kubis Brussel, brokoli, kembang kol, kubis, dan kale.

Beberapa anggota keluarga ini dikenal mengandung gas.

Banyak sayuran silangan mengandung FODMAP yang tinggi, yang merupakan singkatan dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi.

FODMAP adalah sekelompok karbohidrat kecil yang tidak dapat dicerna yang memicu gejala perut kembung pada banyak orang, terutama penderita sindrom iritasi usus besar (IBS).

Seperti kacang-kacangan, beberapa sayuran silangan mengandung rafinosa dan fruktan, dua jenis oligosakarida atau FODMAP.

  • Oat dan roti gandum utuh

Biji-bijian utuh membuat Anda mengeluarkan gas seperti halnya sayuran silangan, karena kaya akan serat.

Namun, karena serat baik untuk jantung, pencernaan, dan berat badan Anda, Anda dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi serat secara bertahap hingga perut Anda merasa lebih nyaman.

Minum cukup air selama proses ini akan membantu meredakan gas. Jadi untuk setiap 5 gram serat yang Anda konsumsi, minum cairan sebanyak 8 ons (237 ml).

Baca juga: Kenali Manfaat Kentut Bagi Kesehatan

  • Produk susu

Susu dan es krim kaya akan gula susu alami yang dikenal sebagai laktosa. Agar tubuh Anda dapat mencerna laktosa, diperlukan enzim khusus yang disebut laktase untuk memecahnya.

Tingkat laktase yang rendah pada orang dengan intoleransi atau sensitivitas laktosa, menyebabkan diare, kram perut, dan banyak kentut setelah makan produk susu.

Sekitar 65 persen penduduk dunia mengalami intoleransi laktosa, ditambah lagi enzim laktase menurun seiring bertambahnya usia.
Untuk menghindari penumpukan gas di perut, Anda bisa beralih ke produk susu bebas laktosa atau produk bebas susu yang diperkaya dengan nutrisi, seperti kalsium serta vitamin D dan B12.

  • Minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi mungkin terasa enak, mengandung kafein dan membantu menghilangkan rasa lapar.

Namun, hal itu mungkin berkontribusi pada masalah gas di perut dan menjadi penyebab kentut terus.

Soda berkarbonasi, air soda, atau minuman berenergi yang bergelembung menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara, terutama saat menggunakan sedotan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau