KOMPAS.com - Otot leher yang kaku dapat terasa sangat sakit dan mengganggu aktivitas yang dilakukan. Lalu, apa penyebab otot leher kaku?
Ternyata, penyebab otot leher kaku yang paling umum adalah posisi tubuh yang tidak tepat.
Namun, beberapa masalah kesehatan juga dapat membuat leher menjadi kaku, seperti pengapuran sendi, fibromyalgia, dan saraf kejepit.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab otot leher kaku berikut ini.
Baca juga: Leher Belakang Kaku Gejala Penyakit Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Ternyata, otot leher bisa menjadi kaku ketika Anda memiliki postur tubuh yang tidak baik, atau bisa juga karena masalah kesehatan tertentu.
Disarikan dari Medical News Today dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa penyebab otot leher kaku yang perlu diketahui.
Leher yang terasa kaku umumnya disebabkan oleh postur tubuh yang tidak baik, seperti duduk atau berdiri membungkuk.
Bahkan, kebiasaan yang kerap dilakukan, seperti membaca buku di tempat tidur dapat membuat leher kaku.
Cedera lecutan, atau whiplash, dapat terjadi ketika kepala tiba-tiba terayun ke depan dan ke belakang dengan keras.
Tidak hanya menjadi penyebab leher dan bahu tegang, kondisi ini juga dapat menimbulkan gejala lainnya, seperti sakit kepala, pening, dan perasaan seperti terbakar di area leher.
Baca juga: Apakah Leher Kaku Tanda Kolesterol? Berikut Penjelasannya…
Radang sendi, atau arthritis, dapat membuat leher sakit dan kaku, namun dapat membaik saat berbaring.
Anda yang mengalami radang sendi dapat mengalami gejala yang lebih serius ketika berada di posisi yang sama dalam waktu yang lama, seperti duduk di depan komputer.
Meningitis adalah peradangan atau inflamasi pada meningen, yang merupakan selaput pada otak.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Namun, meningitis yang disebabkan oleh bakteri dan jamur dapat berbahaya dan mengancam nyawa.
Saraf kejepit yang disebabkan oleh kerusakan pada sendi tulang belakang juga dapat membuat leher terasa kaku dan sakit.