Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kentut Sangat Bau Apa Penyebabnya? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 25/04/2024, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Jika Anda intoleran terhadap fruktosa atau laktosa, alhasil gula tersebut melewati usus kecil tanpa diserap.

Bakteri usus Anda kemudian akan memecah gula di usus besar Anda, menghasilkan gas berlebih yang sangat bau.

Baca juga: Kentut Terus Tanda Apa? Ini Penjelasannya...

  • Pengobatan

Beberapa obat dapat memengaruhi usus Anda dan meningkatkan produksi gas dan bau kentut.

Alasan mengapa obat tersebut menyebabkan kentut sangat bau berbeda-beda tergantung obatnya.

Seberapa sering obat membuat Anda mengeluarkan gas berbau bervariasi dari orang ke orang.

Misalnya, antibiotik membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh, tetapi obat ini juga dapat menghancurkan beberapa bakteri baik di perut. Tanpa bakteri baik itu, kentut Anda bisa lebih bau.

  • Sembelit

Sembelit membuat tinja menumpuk di usus besar Anda. Buang air besar yang tidak teratur dapat menyebabkan bakteri berkembang lebih banyak.

Hasil akhirnya adalah gas yang menumpuk dan dikeluarkan menjadi kentut yang bau busuk.

Perbanyak minum air putih dan olah raga secara rutin dapat mengatasi dan mencegah sembelit.

  • Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan

Tubuh mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah saat Anda mencerna makanan.

Proses pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebihan di usus.

Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan volume gas lebih tinggi dari biasanya dan bau kentut lebih menyengat.

Baca juga: Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan

  • Kanker usus besar

Penyebab kentut sangat bau yang lebih serius adalah kanker usus besar.

Polip atau tumor yang terbentuk di saluran pencernaan dapat menyebabkan penyumbatan sebagian usus.

Ini mengakibatkan penumpukan gas, perut kembung, dan pada gilirannya akan dikeluarkan dalam bentuk kentut yang sangat bau.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau