Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kentut Sangat Bau Apa Penyebabnya? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 25/04/2024, 19:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Jika Anda mulai memiliki bau kentut yang tidak normal dan rasa tidak nyaman, disertai gejala kanker usus lainnya, segera periksa ke dokter.

  • Bedah bariatrik

Jika Anda telah menjalani operasi bariatrik, Anda mungkin mengalami komplikasi yang mencegah perut mengeluarkan limbah dengan benar ke usus kecil. Ini disebut dumping syndrome dan bisa menyebabkan kentut lebih bau.

Menurut Single Care, rata-rata orang menghasilkan hingga 1,5 liter gas setiap hari yang dikelurkan dalam bentuk kentut.

Gas tersebut sebagian besar terdiri dari gas tidak berbau akibat hidrogen, karbon dioksida, dan metana.

Kurang dari satu persen volume gas usus terdiri dari gas yang berhubungan dengan bau tidak sedap yang dihasilkan dari gas yang mengandung sulfur seperti hidrogen sulfida.

Sebagian besar penyebab kentut sangat bau tidaklah berbahaya. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini dapat menjadi indikator adanya infeksi pada saluran pencernaan, masalah pencernaan, atau kondisi medis seperti kanker usus besar.

Baca juga: Tanda-tanda Kentut Tidak Normal yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau