KOMPAS.com - Lapar dan lemas adalah hal yang wajar dialami. Namun, mudah lapar dan lemas gejala apa?
Ternyata, mudah lapar dan lemas bisa jadi mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, kurang tidur, dan stres.
Mudah lapar dan lemas umumnya dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan, dan melakukan perawatan serta pengobatan secara medis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mudah lapar dan lemas yang perlu diketahui berikut ini.
Baca juga: Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Berikut 12 Penyebabnya…
Mudah lapar dan lemas bisa jadi merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu yang perlu diatasi secara medis.
Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab mudah lapar dan lemas yang perlu diketahui.
Hipoglikemia, atau gula darah rendah, adalah kondisi yang tidak hanya dialami oleh penderita diabetes, tetapi juga orang-orang yang memiliki gangguan ginjal dan hepatitis.
Hipoglikemia tidak hanya menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, tetapi juga tubuh yang lemas.
Hipotiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan peningkatan nafsu makan.
Selain merasa sangat lapar, Anda yang mengalami kondisi ini juga dapat mengalami gejala lainnya, seperti kelemahan otot, peningkatan irama denyut jantung, dan rasa haus yang berlebihan.
Baca juga: Kenapa setelah Minum Kopi Perut Jadi Lapar? Berikut Penjelasannya…
Sindrom pra-menstruasi, atau premenstrual syndrome (PMS), melibatkan perubahan hormon di dalam tubuh yang akan meningkatkan rasa lapar sebelum siklus menstruasi.
Rasa lapar yang muncul juga kerap dibarengi dengan gejala lainnya, seperti lemas, diare, perut kembung, dan perubahan suasana hati.
Kurang tidur dapat membuat tubuh kesulitan untuk mengontrol hormon yang berguna untuk menstabilkan rasa lapar.
Akibatnya, Anda akan cenderung merasa lapar terus-menerus dan kelelahan karena tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang juga dapat meningkatkan rasa lapar.
Stres juga bisa menimbulkan gejala fisik lainnya, seperti kekurangan energi, nyeri di tubuh, insomnia, dan sakit perut.
Baca juga: Sering Merasa Lapar Gejala Penyakit Apa? Berikut Penjelasannya…
Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak yang tidak sehat akan membuat setelah makan perut terasa lapar lagi.
Selain lapar, kekurangan nutrisi juga bisa membuat Anda mengalami peningkatan atau penurunan berat badan, kelelahan, dan kesulitan konsentrasi.
Tubuh yang merasa sangat lapar adalah salah satu gejala diabetes.
Pasalnya, sel-sel di tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik sehingga fungsinya akan menurun, serta menyebabkan rasa lapar dan lemas.
Beberapa jenis obat bisa membuat Anda lapar terus, seperti antihistamin dan antidepresan.
Selain lapar, Anda mungkin juga akan mengalami lemas sebagai salah satu efek samping obat yang dikonsumsi.
Para ibu hamil kerap merasa sangat lapar karena tubuh perlu memenuhi nutrisi pada bayi agar dapat berkembang dengan baik.
Kondisi ini juga bisa membuat para ibu hamil merasa lebih lemas daripada biasanya.
Dehidrasi dapat membuat Anda merasa sangat haus atau sangat lapar.
Selain itu, Anda juga mungkin akan mengalami gejala lainnya, seperti pening, lemas, dan jarang buang air kecil.
Memahami mudah lapar dan lemas gejala apa sangatlah penting sehingga Anda bisa segera mencari bantuan medis jika diperlukan.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman karena bisa berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: 7 Gejala Resistensi Insulin, Ada Haus dan Lapar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.