KOMPAS.com - Gagal hati bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera.
Mengutip Cleveland Clinic, gagal hati terjadi ketika hati tidak bekerja cukup baik untuk menjalankan fungsinya.
Baca juga: Makanan Penyebab Penyakit Hati Berlemak yang Harus Dihindari
Fungsi hati meliputi berikut:
Dikutip dari WebMD, gagal hati sering kali terjadi secara bertahap, selama bertahun-tahun, yang disebut sebagai gagal hati kronis. Ini adalah tahap akhir dari banyak penyakit hati.
Namun, kondisi yang lebih jarang dikenal sebagai gagal hati akut terjadi dengan cepat (hanya dalam 48 jam) dan sulit dideteksi pada awalnya.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas mengenai gejala gagal hati yang bisa muncul dan harus Anda waspadai.
Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Hati Kronis yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Very Well Health, gagal hati berkembaang secara bertahap.
Pada gagal hati akut, gejala yang timbul biasanya cepat dan parah.
Pada gagal hati kronis, gejalanya mungkin tidak disadari pada tahap awal dan baru terlihat setelah terjadi dekompensasi.
Meskipun tingkat perkembangannya dapat bervariasi, gagal hati akut dan kronis berkembang dalam beberapa tahap karakteristik, yang dikenal sebagai tahap latensi, prodromal, dan simtomatik.
Latensi mengacu pada periode di mana suatu penyakit tidak menunjukkan gejala (tanpa gejala), tetapi dapat dideteksi dengan tes diagnostik.
Durasi latensi dapat bervariasi, sebagai berikut:
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati yang Sudah Parah
Prodromal mengacu pada gejala awal yang tidak spesifik, umum, atau samar-samar yang berkembang sebelum gejala khas suatu penyakit menjadi jelas.
Banyak dari gejala-gejala ini bersifat subklinis, artinya gejala-gejala tersebut tidak mudah terlihat.
Pada tahap prodromal, tanda-tanda gagal hati mungkin meliputi:
Gejala-gejala ini mudah disalahartikan sebagai penyebab lain, seperti dispepsia(sakit perut) dan gastroenteritis.
Baca juga: Kenali Apa Itu Gagal Hati, Penyebab, dan Gejalanya
Pada tahap ini, gejala gagal hati bisa meliputi berikut:
Seiring berjalannya waktu, organ lain bisa terpengaruh (seperti ginjal, usus, dan otak) dan bisa mulai tidak berfungsi, sehingga gejalanya semakin memburuk.
Baca juga: Penyebab Gagal Hati yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.