Sebab, gaya hidup ini bisa memicu dehidrasi. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke.
Dehidrasi karena tidak cukup minum air putih bisa juga menyebabkan Anda memiliki emosi yang tidak stabil.
Jadi, Anda menjadi mudah merasa sedih, tersinggung, marah, atau kebingungan.
Dalam ulasan pada 2019 di Nutrients menyatakan bahwa emosi meningkat hanya karena satu persen tubuh dehidrasi.
Air dibutuhkan untuk setiap fungsi tubuh seperti proses metabolisme.
Efek samping dehidrasi lainnya adalah membuat metabolisme tubuh Anda lebih lambat karena tubuh secara keseluruhan kekurangan energi untuk berfungsi dengan baik.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Minum Air Putih? Berikut Ulasannya...
Air putih yang kita minum akan disalurkan sebagai cairan ke seluruh tubuh termasuk otak.
Kekurangan cairan dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan, menurut penelitian 2021 di Current Pain and Headache Reports.
Jadi, sebelum minum obat, Anda perlu minum air putih terlebih dahulu dan istirahatlah.
Kulit kita membutuhkan air agar tetap sehat dan terlihat terhidrasi.
Ulasan pada 2019 di Nutrients menyatakan bahwa orang yang minum paling banyak air memiliki kulit yang lebih elastis dan tidak terlalu kering dan kasar.
Kurang minum dapat meningkatkan efek penuaan. Jika air tidak mencukupi, kolagen bisa pecah, menyebabkan garis-garis halus dan kerutan bermunculan.
Demikianlah sejumlah efek samping tidak minum air putih seharian yang kemudian menjadi penyebab dehidrasi.
Agar banyak proses tubuh berfungsi dengan baik, kebutuhan air sangat penting untuk dipenuhi, salah satunya dengan minum air putih.
Baca juga: Efek Terlalu Banyak Minum Air Putih, Pengaruhi Ginjal dan Otak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.