KOMPAS.com - Serai dikenal sebagai salah satu tanaman obat keluarga (TOGA). Hal ini memicu kemunculan produk berbahan serai, salah satunya minyak essensial.
Manfaat minyak sereh, antara lain membantu mengatasi infeksi kulit, meredakan diare, serta meringankan gejala migrain.
Untuk mengetahui manfaat minyak serai lainnya, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Rebusan Serai Baik untuk Ginjal? Ini Penjelasannya..
Serai kerap digunakan sebagai bahan penyedap masakan maupun dibuat teh atau rebusan sebagai minuman herbal.
Tanaman herbal ini juga diolah menjadi minyak essensial sebagai olesan atau digunakan secara topikal.
Minyak sereh juga menjadi bahan campuran dalam sabun mandi, sampo, serta beberapa produk perawatan kulit.
Dilansir dari Healthline, berikut manfaat minyak sereh untuk kesehatan:
Serai digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka dan mencegah infeksi.
Penelitian yang dilakukan pada 2010 menemukan bahwa minyak sereg efektif dalam melawan bakteri yang kebal terhadap antibiotik, seperti infeksi kulit, radang paru-paru atau pneumonia, dan infeksi usus.
Manfaat minyak sereh selanjutnya yaitu mencegah infeksi jamur yang bisa menyebabkan kutu air, kurap, dan gatal di selangkangan.
Baca juga: Apa Manfaat Air Rebusan Serai dan Jeruk Nipis? Berikut 7 Daftarnya...
Serai mengandung citral, senyawa antiinflamasi atau anti-peradangan. Untuk diketahui, peradangan kronis bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk radang sendi, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas yang merusak sel.
Menurut penelitian tahun 2015, obat kumur mengandung minyak sereh dapat membantuk mengatasi gingivitis atau radang gusi.
Serai digunakan sebagai obat alami untuk sejumlah masalah pencernaan, mulai dari sakit perut, mual, dan tukak lambung.
Meskipun sebagian besar produk herbal menggunakan daun serai kering, penggunaan minyak sereh sebagai aromaterapi juga dapat memberikan manfaat serupa.