Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Berat Badan Cepat Sekali Naik? Berikut 10 Penyebabnya…

Kompas.com - 17/10/2024, 16:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

  • Berhenti merokok

Beberapa orang akan mengalami peningkatan berat badan saat berhenti merokok. Pasalnya, nikotin yang ditemukan pada rokok dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan menekan nafsu makan.

Ketika kebiasaan ini dihentikan, seseorang akan cenderung merasa lapar dan ingin makan lebih banyak sehingga berat badan bertambah.

  • Sindrom polikistik ovarium

Sindrom polikistik ovarium, atau polycystic ovary syndrome (PCOS), ditandai dengan perubahan hormon sehingga memicu peningkatan berat badan.

Orang-orang dengan PCOS juga memiliki risiko lebih besar untuk mengalami diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.

  • Penyakit jantung

Peningkatan berat badan lebih dari 1-1,5 kilogram dalam 24 jam atau 2,5 kilogram seminggu bisa jadi gejala gagal jantung.

Pasalnya, aliran darah akan mengalir lebih lambat dari dan ke jantung sehingga akan berdampak negatif untuk organ-organ lain di dalam tubuh.

  • Gangguan ginjal

Salah satu alasan kenapa berat badan naik walaupun makan sedikit bisa jadi gejala gangguan ginjal, seperti gagal ginjal atau sindrom nefrotik.

Ginjal merupakan salah satu organ yang berguna untuk menyaring kotoran dan cairan dari tubuh. Ketika mengalami kerusakan, ginjal tidak bisa bekerja dengan baik dan menyebabkan peningkatan berat badan.

  • Sirosis hati

Sirosis adalah kondisi di mana organ hati dipenuhi dengan jaringan parut sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik.

Kondisi ini bisa menyebabkan cairan menumpuk di perut dan memicu gejala lainnya, seperti peningkatan berat badan, sulit bernapas, kaki bengkak, dan sakit perut.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran yang Aman dan Sehat

  • Sindrom Cushing

Sindrom Cushing terjadi ketika tubuh memproduksi hormon kortisol, atau hormon stres, secara berlebihan sehingga menyebabkan peningkatan berat badan dan kelainan lainnya.

Seseorang bisa mengalami sindrom Cushing ketika mengonsumsi steroid atau ketika hormon adrenal memproduksi kortisol terlalu banyak.

Berat badan yang cepat naik bisa disebabkan oleh kondisi tertentu.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika diperlukan.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui alasan kenapa berat badan cepat sekali naik sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan atau perawatan medis yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau