Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Ciplukan Apakah Ada Manfaatnya? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 07/11/2024, 20:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Buah ciplukan adalah nama yang umum digunakan orang Indonesia untuk golden berries atau secara ilmiah dikenal sebagai Physalis peruviana.

Golden berries terlihat seperti tomatillo, tetapi ukurannya lebih kecil. Buah ini memiliki rasa asam manis.

Dikutip dari GoodRx, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa potensi manfaat buah ciplukan karena mengandung berbagai nutrisi dan rendah kalori.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui apa saja potensi manfaat buah ciplukan.

Baca juga: 11 Manfaat Buah Anggur, Termasuk Menguatkan Imun dan Menyehatkan Kulit

Potensi manfaat buah ciplukan

Menyarikan GoodRx dan Healthline, berikut beberapa potensi manfaat buah ciplukan untuk kesehatan:

  • Melawan kanker

Buah ciplukan kaya akan antioksidan, seperti vitamin A dan C.

Antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Jika sel rusak, kanker dapat berkembang.

Oleh karena itu, salah satu manfaat buah ciplukan adalah untik melawan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kecil ini bisa membantu melawan kanker paru-paru, payudara, dan mulut.

Namun, penelitian masih terbatas. Manfaat ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: Manfaat Buah Bluberi untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

  • Mencegah penyakit kronis

Potensi manfaat buah ciplukan juga untuk mencegah penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan gangguan neurologis.

Hal ini karena withanolides dalam kandungan buah ciplukan yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Peradangan (inflamasi) adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau iritasi. Peradangan yang berlebihan dikaitkan dengan penyakit kronis.

Hasil penelitian tabung reaksi pada sel manusia menunjukkan efek yang menjanjikan untuk mengatasi peradangan, tetapi masih dibutuhkan penelitian pada manusia langsung.

Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Mengontrol Kadar Kolesterol Secara Alami

  • Mengatasi kolesterol

Buah ciplukan bermanfaat mengatasi kolesterol tinggi karena mengandung zat berbasis tanaman yang disebut fitosterol yang membantu memperbaiki kadar kolesterol.

Fitosterol membantu menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein) atau disebut juga sebagai kolesterol jahat.

Selain itu, buah ini juga mengandung serat yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol.

  • Menjaga kesehatan tulang

Buah beri kaya juga akan vitamin K, vitamin yang larut dalam lemak dan berperan dalam metabolisme tulang.

Oleh karena itu, manfaat buah ciplukan termasuk untuk menjaga kesehatan tulang.

Namun, vitamin K harus dikonsumsi bersamaan dengan vitamn D untuk bisa menjaga kesehatan tulang yang optimal.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Stroberi untuk Kesehatan

  • Meningkatkan penglihatan

Manfaat buah ciplukan lainnya adalah untuk meningkatkan penglihatan berkat kandungan karotenoid provitamin A, meliputi lutein dan beta-karoten.

Makan makanan yang kaya karotenoid dari buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan rendahnya risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), yang menjadi penyebab utama kebutaan.

Mengonsumsi beberapa buah ciplukan dapat menjadi cara yang enak untuk menjaga kesehatan mata.

Namun, perlu diketahui bahwa buah golden berries harus dimakan saat sudah matang. Ada efek samping buah ciplukan jika dimakan mentah saat warnanya masih hijau. 

Buah ciplukan yang mentah mengandung solanin, racun yang secara alami ditemukan pada sayuran Solanaceae, seperti kentang dan tomat.

Solanin dapat menyebabkan gangguan pencernaan, meliputi kram perut dan diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, racun ini bisa berakibat fatal.

Baca juga: Manfaat Buah Durian dan Efek Sampingnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau