Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Minum Air Jahe Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?

Kompas.com - 06/12/2024, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

 

KOMPAS.com - Minum air jahe hangat atau disebut juga sebagai wedang jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga populer menjadi obat alami berbagai kondisi.

Di antara berbagai manfaat jahe, rempah ini ampuh sebagai obat alami untuk membantu menurunkan gula darah, seperti yang dikutip dari Eating Well.

Polifenol dalam kandungan jahe yang kuat, seperti gingerol, ampuh melawan peradangan.

Itu secara tidak langsung dapat membantu mengontrol kadar gula darah, agar tidak melonjak terlalu tinggi (hiperglikemia).

Baca terus artikel ini yang menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat minum air jahe sebagai obat alami menurunkan gula darah.

Baca juga: Apakah Minum Air Jahe Saat Perut Kosong Aman? Ini Penjelasannya... 

Bagaimana minum air jahe bermanfaat menurunkan gula darah?

Minum air jahe bermanfaat menurunkan gula darah karena peradangan bisa diredakan oleh senyawa tanaman dalam rempah ini.

Peradangan telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan kontrol gula darah yang buruk.

Oleh karena itu, melawan peradangan dengan jahe dapat memberikan efek yang meguntungkan untuk menurunkan gula darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat berdampak positif pada kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pencernaan karbohidrat, yang menyebabkan lonjakan gula darah lebih sedikit setelah makan.

Namun, banyak penelitian yang mendukung penggunaan jahe sebagai obat alami menurunkan gula darah, dilakukan dengan menggunakan jahe dalam bentuk suplemen.

Meski begitu, manfaat minum air jahe tetap menarik dan menjanjikan untuk membantu menurunkan gula darah.

Suplemen jahe (dosis berkisar antara 600 hingga 3.000 miligram per hari) adalah satu-satunya rempah-rempah yang memiliki dampak signifikan terhadap kontrol gula darah.

Itu diukur dari kadar gula darah puasa, hemoglobin terglikasi (A1C), dan konsentrasi insulin.

Sebagai perbandingan, 1.000 mg jahe adalah sekitar setengah sendok teh jahe bubuk atau satu sendok teh jahe mentah parut.

Baca juga: 6 Manfaat Air Jahe Diminum di Pagi Hari yang Sayang Dilewatkan 

Apa efek samping minum air jahe?

Dikutip dari Very Well Health, minum air jahe umumnya aman.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, termasuk bersendawa, diare, maag, dan sakit perut.

Obat alami ini juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat resep dokter.

Interaksi jahe dapat terjadi dengan obat antidiabetik.

Anda yang menderita diabetes dan mengonsumsi obat diabetes dokter, berisiko mengalami kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).

Efek samping hipoglikemia bisa terjadi karena jahe bisa menurunkan gula darah.

Gejala hipoglikemia yang umum muncul meliputi:

  • Gemetaran
  • Kelaparan
  • Detak jantung cepat
  • Kecemasan atau panik
  • Rasa geli di sekitar mulut
  • Mudah berkeringat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Pupil mata melebar
  • Mudah marah
  • Mual
  • Pusing
  • Lesu
  • Kehilangan kontrol otot

Jika Anda mengalami gejala gula darah rendah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Anda juga perlu bertanya dengan dokter, jika ingin minum air jahe secara rutin untuk menjadikannya sebagai obat alami menurunkan gula darah.

Baca juga: Apa Manfaat dari Wedang Jahe? Ini yang Ditawarkan... 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau