KOMPAS.com - Jahe termasuk bahan herbal populer yang bisa menjadi obat alami berbagai kondisi kesehatan, termasuk pada saluran pernapasan.
Manfaat jahe pada saluran pernapasan bisa diperoleh berkat kandungan gingerol dan shogaol, yang merupakan antioksidan kuat dan memiliki sifat antiinflamasi.
Dikutip dari Times of India, kedua senyawa dalam kandungan jahe itu dapat bekerja untuk meredakan gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan hidung tersumbat.
Baca juga: Minum Air Jahe Setelah Makan, Ini 10 Manfaat yang Ditawarkan...
Jahe juga berfungsi sebagai ekspektoran alami, yang membantu mengencerkan lendir dan memperlancar pernapasan.
Bahkan, dalam studi laboratorium pada 2013 yang dikutip dari Medical News Today, menunjukkan bahwa jahe segar memiliki efek antivirus pada model infeksi pernapasan.
Jahe tampak menghentikan reproduksi virus. Namun, saat ini tidak ada bukti bahwa jahe bisa melindungi sistem pernapasan dari penyakit seperti Covid-19.
Meski begitu, bisa disimpulkan bahwa jahe berpotensi bisa membantu meningkatkan kesehatan saluran pernapasan Anda.
Selain itu, jahe menawarkan banyak manfaat lainnya untuk kesehatan. Apa saja itu? Berikut artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Mentah Setelah Makan? Ini Daftarnya...
Selain meningkatkan kesehatan pernapasan, dikutip dari Times of India dan Medicine Net, mengonsumsi jahe setiap hari dengan cara diminum berpotensi memberikan Anda beberapa manfaat lainnya yang meliputi berikut:
Manfaat yang sangat penting dari minum air jahe setelah makan adalah meningkatkan kerja sistem pencernaan agar lebih lancar.
Manfaat jahe ini bisa Anda peroleh berkat kandungan senyawa aktif gingerol dan shogaol, yang keduanya merangsang produksi enzim pencernaan.
Senyawa dalam kandungan jahe dapat membantu menenangkan lapisan lambung, sehingga minum air jahe bisa membantu meredakan rasa mual Anda.
Minum air jahe terbukti efektif meredakan mual dan keinginan untuk muntah karena berbagai penyebab, seperti tidak nyaman setelah makan berlebihan, efek kemoterapi, gejala kehamilan, dan praoperasi.
Baca juga: Bisakah Minum Air Jahe Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?
Minum air jahe setelah makan bisa menjadi cara alami untuk meredakan refluks asam.
Hal ini karena jahe bisa mengurangi produksi asam lambung dan meningkatkan fungsi sfingter esofagus bagian bawah, otot yang mencegah asam mengalir kembali ke kerongkongan.
Manfaat jahe lainnya yang bisa Anda peroleh adalah metabolisme tubuh meningkat. Hal ini karena jahe memiliki sifat termogenik dari gingerol dan shogaol.
Artinya, jahe dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan mendukung pengelolaan berat badan.
Manfaat ini bisa Anda peroleh karena jahe adalah sumber antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi.
Vitamin dan mineral dalam dalam kandungan jahe, seperti vitamin C dan seng, juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
Baca juga: Apakah Minum Air Jahe Saat Perut Kosong Aman? Ini Penjelasannya...
Menjadi dieuretik alami adalah salah satu manfaat jahe. Jahe mampu mendorong produksi urine dan membuang produk limbah dari dalam tubuh.
Oleh karena itu, minum air jahe dapat membantu Anda mendetoksifikasi tubuh dengan mendorong pembuangan zat yang tidak dibutuhkan melalui urine.
Menurunkan kolesterol jahat (kolesterol low-density lipoprotein/LDL) juga merupakan manfaat dari minum air rempah ini.
Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi 5 gram jahe sehari selama hampir 5 bulan dikaitkan dengan penurunan kolesterol LDL rata-rata 30 poin.
Jahe juga memberikan efek terhadap gula darah, yaitu untuk mengurangi peningkatkan dan penurunan kadar gula darah tiba-tiba.
Sehingga, minum air jahe bermanfaat untuk membantu Anda mengontrol kadar gula darah.
Meskipun aman untuk mengonsumsi air jahe setiap hari, dokter dan ahli gizi menyarankan untuk membatasi asupan jahe harian hingga maksimal 3-4 gram.
Selama kehamilan, konsumsi jahe tidak boleh lebih dari 1 gram per hari. Selain itu, jahe tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 2 tahun.
Baca juga: Manfaat Jahe untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bagaimana Caranya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.