8 Perubahan Fisik yang Khas akibat Kebiasaan Minum Alkohol

KOMPAS.com - Kebiasaan minum minuman beralkohol bisa mengakibatkan beberapa perubahan di dalam tubuh. Lantas, apa yang terjadi jika kita minum alkohol?

Ternyata, orang-orang yang terbiasa minum minuman beralkohol secara berlebihan cenderung mengalami gangguan mulut, masalah kulit, mata merah, dan bau keringat.

Jika dilakukan pemeriksaan secara medis, orang-orang yang sering minum alkohol dapat mengalami gangguan jantung, liver, dan pankreas, serta memiliki risiko kanker yang lebih tinggi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa perubahan fisik yang khas akibat kebiasaan minum alkohol berikut ini.

Baca juga: 10 Langkah untuk Memulai Gaya Hidup Sehat Tanpa Alkohol

Perubahan fisik yang khas akibat kebiasaan minum alkohol

Minuman beralkohol akan langsung diserap di dalam aliran darah dalam beberapa menit setelah meminumnya.

Mobil Mahasiswa Tabrak Kendaraan dan Warga di Jatinangor, Satu Korban Tewas

Artikel Kompas.id

Efek tertentu akan dialami setelah alkohol mencapai otak.

Dilansir dari Oar Health, minum minuman beralkohol dapat memicu efek sementara dan efek jangka panjang pada penampilan.

Adapun beberapa perubahan fisik yang khas akibat kebiasaan minum alkohol, yakni:

• Meningkatkan dehidrasi sehingga membuat mulut kering dan memicu gangguan mulut, seperti sariawan, bau mulut, gusi bengkak, gigi berlubang, dan lidah berbulu karena peningkatan jumlah bakteri
• Membuat wajah terlihat kemerahan dan merona
• Membuat wajah dan tubuh terlihat lebih bengkak
• Meningkatkan risiko masalah kulit, seperti rosacea, infeksi bakteri, psoriasis, dan jerawat
• Membuat kulit terlihat lebih tua, seperti muncul keriput, kusam, dan pucat
• Mengakibatkan mata merah
• Membuat tubuh bau keringat
• Memicu rambut rontok dan rapuh

Tubuh memerlukan waktu selama 2-3 jam untuk mencerna sebanyak 1-2 gelas minuman beralkohol, dan memerlukan hingga 24 jam untuk memproses 8-10 gelas minuman beralkohol.

Baca juga: 13 Minuman dan Makanan Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Dihindari

Kebiasaan minum minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat berdampak negatif untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), terdapat beberapa akibat minum alkohol bagi kesehatan, seperti:

• Mengganggu fungsi otak sehingga terdapat perubahan suasana hati dan perilaku, serta sulit berpikir jernih dan memiliki koordinasi tubuh yang buruk
• Mengalami kerusakan jantung dan memicu beberapa masalah kesehatan, seperti kardiomiopati, aritmia, stroke, dan tekanan darah tinggi
• Meningkatkan risiko gangguan liver, seperti fibrosis, sirosis, penyakit hati berlemak, dan hepatitis alkoholik
• Mengakibatkan pankreatitis, inflamasi serius di dalam pankreas yang membuatnya bengkak dan nyeri
• Mengalami peningkatan risiko kanker, seperti kanker kepala dan leher, kanker esofagus, kanker liver, kanker payudara, dan kanker kolorektal
• Melemahkan kekebalan tubuh sehingga lebih mudah sakit, khususnya pneumonia dan tuberkulosis

Beberapa perubahan fisik yang khas akibat kebiasaan minum alkohol perlu diperhatikan sehingga Anda bisa membatasi atau menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol jika diperlukan.

Anda yang mengalami kesulitan untuk menghentikan kebiasaan minum minuman alkohol diimbau untuk mencari bantuan medis sehingga risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah.