KOMPAS.com - Hati merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh manusia dan memiliki banyak fungsi.
Mengutip Cleveland Clinic, hati sehat bisa menjalankan fungsi untuk membersihkan racun dari darah, membuang sel darah merah yang tua, dan membuat empedu (cairan yang membantu tubuh mencerna makanan).
Hati juga berperan untuk memetabolisme protein, karbohidrat, dan lemak, sehingga tubuh dapat menggunakannya.
Selain itu, fungsi hati adalah untuk menghasilkan zat untuk membantu pembekuan darah, mengatur jumlah darah dalam tubuh, dan menyimpan glikogen serta vitamin untuk digunakan oleh tubuh nanti.
Jika hati mengalami masalah, ada beberapa tanda-tanda yang bisa diperhatikan.
Baca juga: Tanda-tanda Hati Tidak Sehat yang Harus Diperhatikan
Dikutip dari WebMD, ada berbagai penyakit hati dengan penyebab yang berbeda, tapi merusak dengan cara yang sama.
Oleh karena itu, berbagai masalah hati dapat terlihat serupa dan menyebabkan gejala yang serupa.
Ini dia ciri-ciri hati tidak sehat yang bisa muncul:
Baca juga: Apa Ciri-ciri Jantung Tidak Sehat? Ini Ulasannya...
Saat hati rusak, Anda bisa melihat kulit atau bagian putih mata menjadi menguning. Dokter menyebutnya sebagai penyakit kuning.
Kondisi ini terjadi ketika zat kuning dari sel darah merah yang disebut bilirubin menumpuk.
Hati sehat bisa membersihkan bilirubin. Namun, hati yang tidak sehat tidak dapat mengatasinya, sehingga kadarnya meningkat.
Kulit gatal bisa menjadi tanda-tanda hati tidak sehat yang berlangsung lama.
Rasa gatal ini bisa muncul, meski tidak ada ruam atau apa pun pada kulit Anda.
Rasa gatal juga akan terus berlanjut, meski Anda garuk.
Baca juga: Apa yang Dirasakan jika Memiliki Penyakit Hati yang Sudah Parah?
Hati yang rusak bisa menghalangi aliran darah ke hati dan meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah di sekitarnya.