KOMPAS.com - Seseorang bisa terkena penyakit stroke karena beberapa penyebab.
Stroke juga memiliki beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang menderita penyakit ini.
Mengetahui penyebab dan faktor risiko penyakit stroke bisa membantu Anda untuk mengurangi kemungkinan menjadi pasien dari masalah kesehatan ini.
Baca juga: Kenali Gejala Stroke yang Bisa Berkembang dalam Hitungan Jam
Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), stroke adalah penyakit yang mengancam jiwa karena apabila terjadi serangan stroke, setiap menit sebanyak 1,9 juta sel otak bisa mati.
Kematian sel otak bisa menyebabkan seseorang mengalami kecacatan maupun kehilangan nyawa.
Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama kecacatan sebesar 11,2 persen dan kematian sebesar 18,5 persen.
Pada 2023, prevelensi penderita stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang stroke.
Baca juga: Belajar dari Mat Solar, Ketahui Alasan Stroke Berbahaya
Seseorang bisa terkena penyakit stroke karena ada dua penyebab utamanya, yaitu:
Mengutip Mayo Clinic, penyumbatan pembuluh darah arteri di otak adalah penyebab penyakit stroke yang paling umum.
Penyumbatan pembuluh darah di otak akan menyebabkan aliran darah ke organ vital manusia ini akan berkurang atau berhenti.
Hal itu membuat otak tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Aliran darah membawa serta oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Semakin lama penyumbatan terjadi sel-sel otak atau neuron bisa mati.
Stroke yang terjadi karena penyebab itu disebut sebagai stroke iskemik.