Ia juga menyarankan penerapan prinsip SEHAT, yang terdiri dari Sadari, Evaluasi, Hadapi masalah, Afirmasi, dan Tetapkan batasan, sebagai langkah penting dalam membangun fondasi hubungan yang kuat dan seimbang.
Komunikasi yang terbuka dan asertif diperlukan agar pasangan bisa saling memahami. Ia juga menambahkan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan emosional yang perlu dihargai, didukung, dan diberi ruang untuk berkembang.
Baca juga: 5 Dampak Perselingkuhan dalam Rumah Tangga pada Kesehatan
Teresa juga menyoroti pentingnya mengevaluasi pola komunikasi pasangan sejak dini. Menurutnya, pola komunikasi yang tidak sehat seperti menghindari konflik atau menggunakan kekerasan untuk kontrol dapat merusak hubungan dalam jangka panjang.
Ia pun menekankan pentingnya pembuatan kesepakatan yang adil, dukungan timbal balik dalam rumah tangga, dan penetapan batasan pribadi yang jelas untuk meminimalkan risiko kekerasan dalam rumah tangga.
"Menerapkan prinsip SEHAT dalam hubungan akan membantu pasangan membangun rumah tangga yang lebih stabil, setara, dan bebas dari pola hubungan yang merugikan," ujar Teresa.
Selain itu, Teresa juga menyoroti pentingnya adanya intervensi psikologis dan hukum yang lebih ketat dalam pencegahan KDRT, serta edukasi tentang hubungan sehat yang berbasis pada kesetaraan dan komunikasi, bukan kontrol dan dominasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.