Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Jauh Seseorang Dapat Berlari Tanpa Berhenti?

Kompas.com - 19/02/2025, 18:00 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Banyak orang kesulitan berlari sejauh satu mil atau 1,6 kilometer; sementara itu, ada yang dapat menuntaskan lari 10K tanpa persiapan khusus.

Beberapa orang yang lebih berani bahkan mengikuti ultramaraton, lomba lari yang lebih panjang dari 42,2 kilometer. Nah, seberapa jauh manusia bisa berlari sebelum akhirnya harus berhenti?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama harus didefinisikan apa yang dimaksud dengan "berhenti".

Baca juga: Dokter: Penderita Obesitas dan Hipertensi Tak Disarankan Ikut Maraton

 

Pelari ultramaraton Dean Karnazes memegang rekor tidak resmi untuk lari terpanjang tanpa tidur, yaitu sejauh 350 mil atau 563 kilometer, yang ia selesaikan dalam waktu 3,5 hari pada tahun 2005.

Pada tahun 2023, pelari ultramaraton Harvey Lewis mencetak rekor baru dalam jenis lomba lari jarak jauh yang disebut backyard ultra.

Dalam kompetisi ini, para pelari harus menyelesaikan satu putaran sejauh 4,17 mil atau 6,7 kilometer setiap jam hingga hanya tersisa satu peserta.

Lewis menyelesaikan 108 putaran dalam 108 jam atau setara dengan 4,5 hari, dengan total jarak tempuh 724 kilometer. Ia hanya memiliki beberapa menit istirahat di akhir setiap jam sebelum mulai berlari lagi.

Baca juga: Apa yang Harus Dikonsumsi Agar Fit Sebelum Maraton? Ini Kata Ahli

Karena pelari ultramaraton sering kali mengambil jeda singkat untuk berjalan, makan, mengikat tali sepatu, pergi ke toilet, atau tidur, tidak ada rekor resmi untuk lari terpanjang tanpa berhenti sama sekali.

Namun, jika ada, kebutuhan biologis mungkin akan menjadi kendala terbesar.

"Saya pikir buang air kecil akan menjadi faktor pembatas," kata Jenny Hoffman, seorang fisikawan di Universitas Harvard sekaligus pelari ultramaraton.

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Hoffman memegang rekor dunia untuk lari lintas Amerika tercepat oleh seorang wanita, yang ia selesaikan dalam 47 hari, 12 jam, dan 35 menit.

Faktor fisik yang mendukung 

Guillaume Millet, seorang fisiolog olahraga di Universitas Jean Monnet di Saint-Etienne, Prancis mengatakan, terlepas dari jeda untuk kebutuhan biologis, manusia memiliki sejumlah karakteristik yang memungkinkannya unggul dalam lari jarak jauh.

Manusia memiliki otot bokong yang relatif besar untuk membantu dorongan ke depan, kemampuan menyimpan energi elastis di tendon dan otot, serta ligamen leher yang kuat untuk menjaga kestabilan otak saat berlari.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Manusia juga sangat mampu berlari dalam kondisi panas karena dapat mengatur suhu tubuh melalui keringat.

"Bahkan jika suhu eksternal cukup tinggi, kita dapat menjaga suhu inti tubuh tetap relatif rendah, dan ini adalah keuntungan besar dibandingkan sebagian besar spesies lain," kata Millet, seperti ditulis Live Science.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau