Berat badan berlebih, atau obesitas, dapat meningkatkan risiko asam urat.
Sebaliknya, mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan sudah terbukti dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi resiko serangan asam urat, serta mengurangi tekanan berlebih pada sendi.
Stres dapat memperparah gejala asam urat.
Meskipun tidak bisa diatasi sepenuhnya, terdapat beberapa perawatan mandiri yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa stres, seperti berolahraga dan melakukan meditasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi bisa menurunkan risiko serangan asam urat karena kandungan kopi bisa mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat kopi untuk menurunkan asam urat secara pasti.
Salah satu studi membuktikan bahwa minum 2 liter air yang ditambahkan dengan perasan 2 buah lemon dapat mengurangi asam urat.
Manfaat ini bisa didapatkan karena lemon dapat menetralkan asam urat di dalam tubuh sehingga kadarnya berkurang.
Minum minuman beralkohol secara berlebihan atau secara rutin dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
Pasalnya, minuman beralkohol tinggi purin sehingga perlu dihindari oleh orang-orang dengan asam urat.
Beberapa cara di atas bisa dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Meskipun begitu, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis untuk mengetahui bagaimana cara menurunkan asam urat dengan cepat sesuai kondisi tubuh.
Hindari melakukan diagnosis pribadi dan minum obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Baca juga: Apakah Jahe Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat? Ini Ulasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.