KOMPAS.com - Diabetes terjadi saat kadar gula darah tinggi, yaitu 126 miligram per desiliter (mg/dl) atau lebih.
Jika sudah menderita diabetes, kadar gula darah yang tidak terkendali meningkatkan risiko Anda mengalami komplikasi.
Komplikasi diabetes meliputi penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan kerusakan saraf.
Anda bisa mencegah komplikasi diabetes dengan mengendalikan kadar gula darah dan beberapa bahan herbal disebut bisa membantu Anda.
Lidah buaya disebut sebagai salah satu herbal yang memiliki manfaat untuk membantu menurunkan gula darah, seperti yang dikutip dari Healthline.
Benarkah lidah buaya menurunkan gula darah? Berikut hal itu akan diulas dalam artikel ini.
Baca juga: Bisakah Lidah Buaya Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...
Menurut Healthline, lidah buaya memiliki efek yang bisa membantu menurunkan gula darah.
Pada 2016, tim peneliti meninjau sejumlah studi penelitian yang mengamati penggunaan lidah buaya pada penderita diabetes dan pradiabetes.
Kemudian, tim peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya bisa menurunkan gula darah dengan memberikan efek positif pada hasil:
Sebuah studi pada 2015, mengonsumsi gel lidah buaya dapat membantu orang mencapai kadar gula darah puasa yang lebih baik, serta mengurangi lemak dan berat badan.
Satu uji klinis yang melibatkan tikus laboratorium menemukan bahwa lidah buaya membantu hewan tersebut mengurangi kadar HbA1c.
Menurut ulasan penelitian lainnya yang dikutip dari Everyday Health, konsumsi suplemen lidah buaya dapat menurunkan gula darah puasa hingga 46,6 miligram per desiliter (mg/dl) dan kadar A1C darah hingga 1,05 persen.
Manfaat tersebut bisa diperoleh karena lidah buaya mampu menurunkan penyerapan gula ke dalam saluran pencernaan setelah makan.
Baca juga: Makan Sayur Pare Apakah Bisa Menurunkan Gula Darah? Begini Faktanya...
Meski potensi manfaat lidah buaya untuk menurunkan gula darah menjanjikan, ada efek samping yang mungkin terjadi.
Mengonsumsi lidah buaya sebagai bagian dari perawatan gula darah pada penderita diabetes bisa memicu terjadinya hipoglikemia.