Diabetes adalah faktor risiko stroke lainnya, sehingga sangat penting untuk Anda mengelola penyakit ini.
Pola makan dan olahraga dapat membantu menjaga kadar gula darah penderita diabetes dalam kisaran yang sehat.
Narkoba seperti kokain dan metamfetamin merupakan faktor risiko stroke, termasuk stroke ringan (transient ischemic attack/TIA).
Stroke ringan adalah serangan stroke sementara, yang terjadi karena penurunan pasokan darah ke bagian otak sesaat.
Penurunan tersebut dapat berlangsung hanya lima menit.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin dari dokter terkadang dibutuhkan untuk mencegah stroke.
Misalnya, minum obat diabetes yang bisa mencegah stroke sebagai komplikasinya.
Jika kolesterol Anda tinggi, tapi tidak bisa diturunkan dengan gaya hidup, Anda perlu minum obat resep dokter secara rutin.
Demikianlah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke.
Baca juga: Apa Tanda-tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.