Orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal, meskipun telah mengonsumsi obat hipertensi.
Orang yang memiliki riwayat keluarga karsinoma sel ginjal yang kuat memiliki risiko kanker ginjal lebih tinggi.
Risiko ini paling tinggi pada orang yang memiliki saudara laki-laki atau perempuan dengan kanker ginjal.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa paparan zat tertentu di tempat kerja, seperti trikloroetena atau kadmium, meningkatkan risiko karsinoma sel ginjal.
Kanker ginjal terjadi dua kali lebih sering pada pria daripada wanita.
Hal ini mungkin bisa karena pria lebih cenderung merokok dan secara historis lebih mungkin terpapar bahan kimia penyebab kanker di tempat kerja.
Baca juga: 5 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Akui Stres
Ras Indian Amerika dan penduduk asli Alaska memiliki risiko kanker ginjal lebih tinggi. Penyebabnya tidak jelas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang obat pereda nyeri, seperti asetaminofen, dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ginjal.
Orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut, terutama yang memerlukan dialisis, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal.
Orang-orang yang lahir dengan kondisi bawaan tertentu mungkin memiliki risiko kanker ginjal lebih tinggi.
Kondisi bawaan tersebut meliputi penyakit von Hippel-Lindau, sindrom Birt-Hogg-Dube, tuberous sclerosis complex, karsinoma sel ginjal papiler herediter, dan kanker ginjal familial.
Namun, memiliki satu atau beberapa faktor risiko tidak selalu Anda akan menderita penyakit ini, seperti yang dikutip dari American Cancer Society.
Sementara itu, beberapa orang yang menderita kanker ginjal bisa jadi tidak memiliki faktor risiko yang telah diketahui umum.
Baca juga: Tanda-tanda Awal Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.