Secara umum operasi ini dilakukan dengan teknik mikrovaskular, yaitu ahli bedah saraf akan menghubungkan arteri superfisial di kepala pasien dengan arteri di dalam otak menggunakan mikroskop bedah khusus.
“Prosedur ini membutuhkan ketelitian tinggi dan biasanya berlangsung selama 4-6 jam secara keseluruhan," kata Prof.Julius.
Tingkat kesulitan operasi ini cukup tinggi, mengingat ukuran pembuluh darah yang sangat kecil dan risiko komplikasi yang dapat terjadi selama prosedur berlangsung. Diperlukan keahlian bedah mikro yang sangat presisi agar operasi berjalan sukses tanpa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Hingga saat ini, sudah lebih dari puluhan pasien telah menjalani operasi bypass serebral STA-MCA di RS Siloam Lippo Village. Setiap prosedur yang dilakukan telah melalui evaluasi ketat dengan standar medis yang tinggi untuk memastikan hasil terbaik bagi pasien.
“Kami memahami bahwa prosedur ini masih belum banyak dilakukan, namun setiap pasien yang menjalani operasi ini mendapat penanganan optimal dengan pendekatan multidisiplin,” jelas Prof. Julius.
Ia mengingatkan agar pasien tetap melakukan kontrol rutin pasca operasi karena sebagian kecil pasien mungkin masih berisiko mengalami penyumbatan ulang dalam jangka panjang.
“Untuk itu, kami menyarankan kontrol rutin untuk mengevaluasi kondisi pembuluh darah pasien dan mencegah kemungkinan terjadinya penyumbatan ulang,” pungkasnya.
Baca juga: Mengenal Stroke Iskemik akibat Sumbatan Pembuluh Darah Otak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.