Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bos Samsung Meninggal akibat Serangan Jantung, Pelajari Pemicu Penyakit Ini...

Kompas.com - 26/03/2025, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Penggunaan tembakau

Merokok atau paparan asap rokok dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah yang tinggi (hipertensi) dapat merusak arteri yang menuju jantung.

Tekanan darah tinggi yang terjadi bersamaan dengan kondisi lain, seperti obesitas, kolesterol tinggi, atau diabetes, semakin meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.

  • Kolesterol atau trigliserida tinggi

Kadar kolesterol jahat (lipoprotein densitas rendah/LDL) yang tinggi kemungkinan besar akan mempersempit arteri.

Trigliserida yang tinggi juga meningkatkan risiko serangan jantung.

Kegemukan

Kegemukan dikaitkan dengan faktor risiko serangan jantung seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kadar trigliserida dan kolesterol jahat yang tinggi, serta kadar kolesterol baik yang rendah.

Baca juga: Apa Perbedaan Gejala Angin Duduk dan Serangan Jantung?

  • Diabetes

Diabetes terjadi karena kadar gula darah tinggi.

Kadar gula darah yang tinggi meningkatkan risiko serangan jantung.

  • Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah kombinasi dari setidaknya tiga hal berikut, yaitu pinggang membesar (obesitas sentral), tekanan darah tinggi, kolesterol baik rendah, trigliserida tinggi, dan gula darah tinggi.

  • Riwayat keluarga yang terkena serangan jantung

Jika saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua, atau kakek-nenek pernah mengalami serangan jantung dini (pada usia 55 tahun untuk pria dan pada usia 65 tahun untuk wanita), seseorang mungkin memiliki risiko lebih tinggi.

  • Kurang berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan peningkatan risiko seseorang terkena serangan jantung.

Olahraga teratur meningkatkan kesehatan jantung.

  • Pola makan yang tidak sehat

Pola makan yang mengandung banyak gula, lemak hewani, makanan olahan, lemak trans, dan garam meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Terkena Serangan Jantung? Ini Ulasannya...

  • Stres

Stres emosional, seperti kemarahan yang berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau