Lidah Putih

KOMPAS.com - Lidah putih adalah tampilan yang terlihat ketika terdapat lapisan tebal akibat kotoran, bakteri, dan sel-sel mati di papila atau bagian permukaan lidah.

Lidah putih umumnya tidak berbahaya dan bersifat sementara.

Namun, kondisi ini memungkinkan Anda mendapatkan gejala seperti rasa tidak enak, bau, atau kemerahan di mulut.

Selain itu, warna lidah juga dapat menggambarkan kesehatan Anda.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lidah Putih pada Bayi sesuai Penyebabnya

Jika lidah putih bertahan dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menjadi gejala dari masalah kesehatan yang serius seperti infeksi hingga kanker.

Penyebab

Papila merupakan bagian dari permukaan lidah yang menonjol dan berbentuk seperti bintil-bintil.

Dikutip dari Healthline, kondisi lidah berwarna putih sering kali berhubungan dengan kebersihan mulut.

Munculnya lapisan putih disebabkan oleh puing-puing, bakteri, dan sel-sel mati yang tersangkut di antara papila.

Berdasarkan Mayo Clinic, berikut beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan lidah putih, yaitu:

• Kebersihan mulut yang buruk
• Mulut kering
• Dehidrasi
• Merokok
• Konsumsi alkohol berlebihan
• Bernapas melalui mulut
• Iritasi akibat gigi atau peralatan pembersih gigi yang tajam
• Penggunaan antibiotik dalam waktu yang lama
• Kekurangan zat besi atau vitamin B12
• Memiliki daya tahan tubuh yang lemah

Baca juga: Kenapa Lidah Berwarna Putih?

Selain itu, menurut Cleveland Clinic, terdapat beberapa kondisi medis atau masalah kesehatan yang dapat mendasari terjadinya lidah berwarna putih, meliputi:

• Sariawan mulut, infeksi jamur di mulut
• Oral lichen planus, kondisi mulut inflamasi kronis akibat gangguan sistem kekebalan tubuh terhadap kuman
• Oral thrush, infeksi mulut akibat jamur candida
• Leukoplakia, pertumbuhan berlebih sel-sel di lapisan mulut
• Sipilis, kondisi serius akibat infeksi bakteri dan menular seksual
• Geographic tongue, peradangan pada permukaan lidah akibat papilla yang hilang
• Diabetes
• Kanker lidah dan mulut

Gejala

Lidah putih memungkinkan mulut Anda merasakan gejala seperti:

• Rasa tidak enak
• Bau
• Kemerahan
• Kerusakan gusi

Berdasarkan Mayo Clinic, lidah berwarna putih dapat menjadi salah satu gejala kanker lidah dan mulut atau masalah kesehatan serius lainnya jika ditandai dengan:

• Rasa nyeri
• Luka di bagian lidah atau mulut
• Warna lidah tidak kunjung pulih
• Kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara
• Demam
• Penurunan berat badan secara tiba-tiba
• Ruam
• Lidah tidak dapat merasakan makanan dan minuman

Baca juga: 10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak

Oleh karena itu, segera temui dokter jika mengalami lidah putih yang disertai dengan gejala-gejala tersebut.

Perawatan

Pada umumnya, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan medis untuk lidah putih karena cukup mudah diatasi dan biasanya dapat hilang atau pulih dalam beberapa minggu.

Dulansir dari NHS, berikut cara-cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi lidah putih. 

• Minum lebih banyak air
• Menggunakan sikat gigi yang lembut
• Menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfat
• Menggunakan obat kumur
• Menyikat lidah menggunakan pengikis lidah untuk menghilangkan lapisan putih
• Menggunakan sedotan saat minum minuman dingin
• Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas jika merasa tidak nyaman

Namun, jika cara di atas sudah dilakukan dan lidah putih tidak juga pulih, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk memastikan penyebab lidah putih serta perawatan yang paling tepat.

Pencegahan

Menurut Cleveland Clinic, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya lidah putih dengan menjaga kebersihan mulut dengan baik.

Berikut beberapa cara menjaga kebersihan gigi dan mulut yang perlu Anda perhatikan.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sariawan di Lidah

• Dapatkan pemeriksaan dan pembersihan lidah di dokter gigi setiap enam bulan
• Sikat gigi dua kali sehari
• Flossing minimal satu kali sehari
• Terapkan pola makan sehat dengan campuran buah dan sayuran yang baik
• Jadwalkan kunjungan rutin dengan dokter gigi
• Menghindari alkohol dan rokok
• Hindari juga makanan dan minuman yang pedas, asin, asam, atau bersuhu sangat panas