Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2021, 19:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hammer toe adalah kelainan bentuk yang menyebabkan jari kaki menekuk atau melengkung ke bawah alih-alih mengarah ke depan.

Deformitas ini dapat mempengaruhi setiap jari kaki di kaki.

Hammer toe paling sering memengaruhi jari kaki telunjuk atau tengah.

Meskipun kondisi ini bisa menjadi bawaan saat lahir, hammer toe juga dapat disebabkan karena radang sendi atau memakai sepatu yang tidak pas.

Baca juga: 4 Penyebab Tangan dan Kaki Sakit, Dari Masalah Sendi hingga Saraf

Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat diobati.

Penyebab

Hammer toe terjadi ketika sendi tengah menjadi tertekuk atau bengkok ke bawah.

Penyebab umum dari kondisi ini meliputi:

  • Cedera jari kaki traumatis
  • Radang sendi
  • Lengkungan kaki yang tinggi
  • Memakai sepatu yang tidak pas
  • Ligamen atau tendon yang mengencang di kaki
  • Tekanan dari bunion, yaitu ketika jempol kaki mengarah ke dalam ke arah jari kaki telunjuk
  • Kerusakan saraf tulang belakang atau saraf tepi

Sementara itu, seseorang yang memiliki faktor-faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko terkena hammer toe:

  • Usia, risiko hammertoe meningkat seiring bertambahnya usia
  • Jenis kelamin, wanita lebih berisiko daripada pria
  • Jari kaki telunjuk lebih panjang dari jempol kaki
  • Penyakit tertentu, seperti arthritis dan diabetes

Gejala

Hammer toe menyebabkan pengidap tidak nyaman saat berjalan. Adapun gejala lain yang menyertai, di antaranya:

Baca juga: 4 Masalah Pada Kaki Akibat Diabetes

  • Jari kaki yang menekuk ke bawah
  • Kapalan
  • Kesulitan berjalan
  • Kesulitan dan sakit untuk melenturkan kaki atau menggoyangkan jari-jari kaki
  • Jari kaki seperti cakar

Diagnosis

Dokter dapat mendiagnosis hammer toe dengan memeriksa kondisi kaki.

Dokter akan menggunakan sinar-X untuk mengevaluasi lebih lanjut tulang dan sendi kaki dan jari kaki.

Meskipun bukan keadaan darurat medis, hammer toe bisa memburuk dari waktu ke waktu.

Temui dokter segera setelah melihat gejala hammer toe atau masalah kaki lainnya.

Orang yang dirawat karena kondisi ini juga harus memeriksakan diri ke dokter jika mereka melihat bahwa kondisinya memburuk atau tidak membaik dengan perawatan yang ditentukan.

Dalam keadaan yang sangat jarang, pasien dengan hammer toe dapat mengalami luka di bagian atas sendi tengah dari jari kaki yang terkena.

Jika ada tanda-tanda infeksi, seperti nanah, kemerahan pada kulit di sekitar luka, atau demam, segera periksakan ke dokter.

Perawatan

Jika hammer toe dianggap belum parah, perawatan dapat dilakukan dengan beberapa perubahan gaya hidup dan latihan.

Perawatan tersebut seperti:

Baca juga: Bunion (Benjolan Pada Kaki): Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi

  • Latihan seperti mengambil kelereng dengan jari kaki
  • Beralih ke sepatu hak rendah dan alas yang lapang
  • Perlahan meregangkan jari kaki secara manual beberapa kali sehari
  • Menggunakan sisipan sepatu untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah hammer toe memburuk
  • Menggunakan bantalan jagung dan tali pengikat kaki untuk meredakan beberapa gejala
  • Menggunakan suntikan kortison untuk menghilangkan rasa sakit
  • Jangan meletuskan lepuh apabila terjadi pada kaki karena dapat menyebabkan infeksi

Jika jari hammer toe tidak dapat digerakkan atau sudah parah, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk jari kaki.

Kemungkinan prosedur operasi meliputi:

  • Artroplasti, setengah dari sendi di bawah bagian jari kaki yang bengkok diangkat untuk membantu meluruskan jari kaki
  • Arthrodesis, seluruh sendi diangkat, kawat atau pin dimasukkan untuk membantu penyembuhan
  • Transfer tendon, tendon dari bawah jari kaki dialihkan ke atas jari kaki untuk membantu pelurusan
  • Falangektomi basal, pangkal tulang di bawah jari kaki dihilangkan
  • Osteotomi Weil, tulang metatarsal diperpendek dan perangkat keras bedah dimasukkan untuk membantu penyembuhan

Komplikasi

Pada kasus hammer toe, tendon jari kaki bisa berkontraksi dan mengencang sehingga menyebabkan jari kaki menjadi bengkok secara permanen.

Sepatu dapat bergesekan dengan bagian jari kaki atau jari kaki yang terangkat, menyebabkan mata ikan atau kapalan yang menyakitkan.

Baca juga: Gangguan Kaki Pada Penderita Diabetes dan Cara Mencegahnya

Pencegahan

Langkah pencegahan hammer toe terbaik adalah memakai sepatu yang pas.

Jika sepatu terasa terlalu ketat, segera ganti sepatu yang dipakai.

Apabila diharuskan memakai sepatu hak tinggi, tinggi tumit harus 2 inci (5 cm) atau kurang.

Mengenakan sepatu dengan hak tinggi meningkatkan tekanan pada jari-jari kaki dan menyebabkannya menekuk.

Hal ini juga dapat menyebabkan pembentukan kapalan dan lengkungan yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau