Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2021, 13:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker adalah istilah dari penyakit yang diakibatkan pertumbuhan sel abnormal dan tak terkendali. Kondisi ini dapat menyerang bagian tubuh manapun.

Kanker juga dapat disebut sebagai tumor ganas dan neoplasma.

Salah satu ciri khas kanker adalah pembelahan sel cepat secara abnormal yang melampaui batas dan menyerang bagian tubuh di sekitarnya hingga ke organ lain.

Baca juga: Tak Hanya Kanker, Ini 3 Penyebab Munculnya Benjolan di Tubuh

Proses terakhir disebut sebagai metastasis.

Metastasis adalah penyebab utama kematian akibat kanker.

Gejala

Tanda dan gejala akibat kanker akan bervariasi tergantung pada area tubuh yang terganggu.

Beberapa tanda dan gejala umum yang berkaitan dengan kanker dapat meliputi:

  • kelelahan
  • benjolan atau penebalan pada area kulit tertentu
  • perubahan berat badan, termasuk kehilangan atau penambahan berat badan
  • perubahan kulit, seperti menguning, menggelap, atau kemerahan pada kulit, luka yang tidak kunjung sembuh, atau perubahan pada tahi lalat
  • perubahan kebiasaan buang air besar atau kecil
  • batuk terus-menerus atau kesulitan bernapas
  • kesulitan menelan
  • gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan berkelanjutan setelah makan
  • nyeri otot atau sendi yang persisten dan tidak dapat dijelaskan
  • demam atau keringat malam yang terus-menerus
  • pendarahan atau memar tanpa alasan jelas.

Penyebab

Kanker muncul akibat transformasi sel normal menjadi sel tumor melalui berbagai tahapan proses yang berkembang dari lesi pra-kanker menjadi tumor ganas.

Perubahan tersebut merupakan hasil interaksi antara faktor genetik seseorang dengan kita kategori agen eksternal, yaitu:

Baca juga: 6 Jenis Kanker yang Bisa Memiliki Gejala Sakit Pinggang

  • karsinogen fisik seperti ultraviolet dan radiasi pengion;
  • karsinogen kimia, seperti asbes, komponen asap tembakau, aflatoksin (pencemar mknn), dan arsenik (pencemar air minum);
  • karsinogen biologis, seperti infeksi dari virus, bakteri, atau parasit tertentu.

Faktor risiko kanker dapat meningkat secara dramatis seiring bertambahnya usia.

Selain itu, akumulasi risiko keseluruhan dikombinasikan dengan kecenderungan mekanisme perbaikan yang menjadi kurang efektif seiring seseorang bertambah usia.

Perawatan

Melansir NHS, pembedahan biasanya menjadi pengobatan pertama yang dicoba untuk sebagian jenis kanker, karena tumor padat biasanya dapat diangkat melalui pembedahan.

Dua metode penanganan lain yang umum digunakan, yaitu:

  • kemoterapi: obat pembunuh kanker yang ampun
  • radioterapi: penggunaan sinar X berenergi tinggi yang terkontrol

Pencegahan

Risiko kanker dapat dikurangi dengan:

  • tidak menggunakan tembakau atau merokok
  • menjaga berat badan sehat
  • makan makanan sehat, seperti buah dan sayuran
  • melakukan aktivitas fisik secara teratur
  • menghindari penggunaan alkohol berlebihan
  • mendapatkan vaksinasi terhadap HPV dan hepatitis B
  • menghindari radiasi ultraviolet, khususnya akibat paparan sinar matahari dan perangkat penyamaan kulit buatan (tanning)
  • memastikan penggunaan radiasi yang mana dan tepat dalam perawatan kesehatan
  • meminimalkan paparan kerja terhadap radiasi pengion
  • Mengurangi paparan polusi udara luar dan polusi udara dalam ruangan, termasuk radon (gas radioaktif yang dihasilkan peluruhan alami uranium yang dapat menumpuk di gedung, rumah, sekolah, dan tempat kerja).

Baca juga: Mengapa Kolesterol Tinggi Dapat Menyebarkan Sel Kanker?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau