KOMPAS.com - Hipersalivasi atau dikenal sebagai ptyalism adalah kondisi ketika Anda memiliki terlalu banyak air liur di mulut.
Tergantung pada penyebabnya, hipersalivasi dapat bersifat sementara atau kronis.
Baca juga: 13 Penyebab Air Liur Meningkat yang Perlu Diwaspadai
Penyebab
Berdasarkan Healthline, berikut beberapa penyebab hipersalivasi:
Hipersalivasi sementara
- Gigi berlubang
- Infeksi
- Refluks gastroesophageal
- Kehamilan
- Obat penenang dan antikonvulsan tertentu
- Paparan racun seperti merkuri.
Dalam kasus ini, hipersalivasi biasanya hilang setelah mengobati kondisi yang mendasarinya.
Hipersalivasi konstan
Dipengaruhi oleh kondisi kesehatan kronis terkait dengan kontrol otot dan kemampuan Anda untuk menelan. Hal ini dapat diakibatkan oleh:
- Maloklusi
- Lidah membesar
- Cacat intelektual
- Palsi serebral
- Kelumpuhan saraf wajah
- Penyakit Parkinson
- Stroke.
Gejala
Berdasarkan Medical News Today, gejala hipersalivasi termasuk:
- Air liur
- Meludah
- Menelan berlebihan
- Bibir pecah-pecah
- Kerusakan pada kulit di sekitar mulut
- Infeksi kulit di sekitar mulut
- Bau mulut
- Dehidrasi
- Gangguan bicara
- Radang paru-paru
- Indera perasa yang buruk.
Baca juga: 7 Penyebab Air Liur Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya
Diagnosis
Menurut Healthline, diagnosis hipersalivasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Diskusi terkait gejala dan riwayat kesehatan
- Pemeriksaan bagian dalam mulut untuk mendeteksi pembengkakan, pendarahan, peradangan, dan bau busuk
- Penggunaan sistem skala untuk menilai tingkat keparahan.
Perawatan
Rencana perawatan Anda akan bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Dilansir dari Healthline, perawatan hipersalivasi meliputi:
Perawatan rumahan
- Menyikat gigi secara teratur
- Penggunaan obat kumur berbasis alkohol.
Perawatan medis
- Resep obat-obatan tertentu yang dapat membantu mengurangi produksi air liur
- Rekomendasi suntikan jika hipersalivasi Anda konstan untuk melumpuhkan saraf dan otot dan mencegah kelenjar memproduksi air liur
- Pembedahan pada kelenjar ludah utama
- Terapi radiasi pada kelenjar ludah utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.