KOMPAS.com - Rakitis adalah melemah dan melunaknya tulang pada anak-anak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh defisiensi vitamin D yang ekstrem dan berkepanjangan.
Masalah genetika yang langka juga dapat menyebabkan rakitis.
Vitamin D dapat membantu tubuh anak menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Jika tidak ada kadar vitamin D yang cukup, tulang tidak dapat mempertahankan mineral tersebut.
Baca juga: 6 Gejala Rakhitis, Kelainan Tulang yang Perlu Diwaspadai
Tanda dan gejala rakhitis meliputi:
Karena rakitis melunakkan area jaringan yang tumbuh di ujung tulang anak (lempeng pertumbuhan), kondisi ini dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti:
Kekurangan vitamin D atau kalsium adalah penyebab umum dari rakitis.
Vitamin D sebagian besar berasal dari paparan sinar matahari pada kulit, tetapi juga ditemukan dalam beberapa makanan, seperti ikan berminyak dan telur.
Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang yang kuat dan sehat pada anak.
Jarang, anak dilahirkan dengan bentuk genetik rakitis. Kondisi ini juga dapat berkembang jika terdapat hal lain yang memengaruhi bagaimana vitamin dan mineral diserap oleh tubuh, seperti:
Baca juga: 6 Posisi Duduk yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Tulang
Dokter dapat mendiagnosis rakitis dengan melakukan pemeriksaan fisik. Mereka akan memeriksa nyeri tekan atau nyeri pada tulang dengan menekannya dengan ringan.
Dokter juga mungkin memesan tes tertentu untuk membantu membuat diagnosis rakitis, termasuk:
Dalam beberapa kasus tertentu, biopsi tulang mungkin diperlukan. Prosedur ini melibatkan pembedahan dengan sayatan kecil untuk mengambil sampel jaringan tulang.
Sampel tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.
Jika tidak diobati, rakitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti:
Baca juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang
Bagi kebanyakan anak dengan rakitis, penanganan dapat dilakukan dengan memberi asupan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D.
Suplemen vitamin juga dapat menjadi pilihan.
Jika anak memiliki masalah dalam menyerap vitamin dan mineral, mereka mungkin memerlukan dosis suplemen yang lebih tinggi atau melakukan suntikan vitamin D tahunan.
Dokter juga dapat merekomendasikan:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.