KOMPAS.com - Lebaran menjadi momentum perayaan setelah umat Muslim menjalankan ibadan puasa Ramadhan.
Umumnya, Lebaran dirayakan dengan antusias lewat tradisi silaturahmi dan menikmati aneka sajian makanan istimewa.
Beberapa makanan tersebut jamak tinggi kalori seperti opor ayam, rendang sapi, semur daging, kacang goreng, sampai nastar nanas.
Baca juga: Rekomendasi Konsumsi Menu Mengandung Santan Menurut Ahli Gizi
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut daftar kalori beberapa makanan populer khas Lebaran:
Untuk mencegah penumpukan kalori saat Hari Raya Idul Fitri, Anda perlu bijak menjaga pola makan dan diimbangi olahraga.
Baca juga: Hati-hati, Kacang Mete Goreng Asin Tak Ramah Hipertensi
Berikut tips agar tetap sehat tanpa makan menu lebaran berlebihan:
Namun, Anda perlu tetap mengontrol nafsu makan agar berat badan tidak melonjak setelah puasa karena makan berlebihan.
Baca juga: Nestapa Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Dirantai, Disetrum, hingga Dipisahkan dengan Anak
Caranya dengan makan dengan penuh kesadaran. Dengan menjaga kesadaran mengenai kebutuhan asupan, Anda bisa terhindar dari makan berlebihan.
Menurut Kemenkes, baiknya menu lebaran hanya dimakan sekali saja.
Baca juga: Ramai soal Uang Kertas Biru tapi Nominal Rp 5.000, Bagaimana Tanggapan BI?
Untuk mengimbanginya, jangan lupa makan serat sayur dan buah-buahan.
Sayur-sayuran yang tinggi serat dapat mencegah makan berlebihan.
Sedangkan buah-buahan dapat mengontrol keinginan mengonsumsi asupan manis seperti minuman es bersirup dan kue kering.
Baca juga: Ilmu Fisika di Balik Cara Menghindari Cipratan Saat Kencing