Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kurma adalah salah satu buah yang identik pada bulan puasa Ramadhan.

Buah kecil asal Timur Tengah ini dikenal menjadi hidangan ringan untuk berbuka puasa karena rasanya yang manis.

Selain itu, kurma kaya kandungan gizi dan memiliki segudang manfaat bagi tubuh. 

Baca juga: Anjuran Makan Kurma agar Tetap Sehat

Kandungan gizi

Mengutip Healthline, dalam 100 gram kurma mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 277
  • Karbohidrat: 75 gram
  • Serat: 7 gram
  • Protein: 2 gram
  • Kalium: 20 persen dari AKG
  • Magnesium : 14 persen dari AKG
  • Tembaga: 18 persen dari AKG
  • Mangan: 15 persen dari AKG
  • Zat besi: 5 persen dari AKG
  • Vitamin B6: 12 persen dari AKG

Kurma juga tinggi antioksidan, yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Berikut tiga antioksidan paling kuat dalam kurma:

  • Flavonoid: antioksidan yang bekerja untuk menangkal radikal bebas, penyebab penyakit kronis.
  • Karotenoid: antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas pemicu kanker.
  • Asam fenolik: antioksidan yang sangat kuat dan memiliki aktivitas antibakteri, antivirus, antikarsinogenik, antiinflamasi, dan aktivitas vasodilatory.

Kurma juga merupakan sumber fruktosa, yang merupakan jenis pemanis alami yang ditemukan dalam buah.

Kurma merupakan pengganti gula putih yang sehat karena kandungan nutrisinya, serat dan antioksidan.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kurma tinggi serat dan nutrisi, kurma mengandung cukup tinggi kalori dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Kurma bagi Kesehatan

Manfaat

1. Mencegah sembelit

Mengutip Healthline, kandungan serat dalam kurma termasuk tinggi, sehingga jika dikonsumsi dapat meningkatkan asupan serat.

Serat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan kita, khususnya untuk mencegah sembelit, membuat buang air besar (BAB) menjadi teratur.

Berdasarkan penelitian terhadap 21 orang yang mengkonsumsi 7 buah kurma setiap hari selama 21 hari, kurma mampu meningkatkan frekuensi buang air besar.

2. Membantu mengontrol gula darah

Mengutip Healthline, manfaat kurma yang kaya serat juga berpotensi untuk mengontrol gula darah.

Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.

Oleh karena itu, kurma memiliki indeks glikemik (GI) rendah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau