Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang yang Fisiknya Sehat Merasa Lebih Bahagia

Kompas.com - 16/06/2023, 17:51 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang yang mengejar kebahagiaan dalam hidupnya. Ada berbagai nasihat untuk mencapai kebahagiaan, namun secara ilmiah diketahui bahwa kebahagiaan bisa dicapai salah satunya dengan meningkatkan kesehatan fisik.

Sebaliknya, kebahagiaan juga jadi komponen penting untuk memiliki raga yang sehat. Hal ini membuktikan bahwa kaitan antara jiwa dan raga sangat kuat.

“Mengikuti gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik dapat menghasilkan penurunan denyut jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang semuanya dapat terkait dengan kebahagiaan," kata influencer dokter David Herber dalam keterangan pers.

Dia menambahkan, kebahagiaan terkait dengan pelepasan endorfin, serotonin, dopamine, dan neurotransmitter lain yang terkait dengan kesehatan otak.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mindfulness dan 9 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Menurut survei Ipsos, mayoritas orang mengatakan hal yang memberi mereka kebahagiaan terbesar adalah saat merasa sehat (baik fisik maupun mental), memiliki keluarga dan anak-anak, serta punya tujuan hidup.

Penelitian lain membuktikan bahwa pola pikir yang optimis terkait dengan penurunan risiko kena stroke dan serangan jantung.

Gaya hidup sehat

Agar kita bisa mencapai kesehatan fisik dan mental, tentu dibutuhkan latihan terus menerus dengan mengubah pola hidup. Dimulai dari hal sederhana seperti pola makan jadi lebih sehat dan mengurangi gula.

"Tubuh Anda adalah wadah yang hanya dapat berfungsi secara optimal jika Anda merawatnya dengan baik," kata Herber yang juga menjabat sebagai Chairman of the Herbalife Institute and Herbalife Advisory Board Member ini.

Selain itu, selipkan jadwal olahraga dalam rutinitas harian. Sudah banyak riset yang membuktikan bahwa olahraga dapat menurunkan stres dan memperbaiki mood.

"Saat kita berolahraga, otot dan otak kita mendapatkan manfaat dari peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak kita. Jalur dopamin dalam otak kita juga terstimulasi, yang mengaktifkan pusat kebahagiaan kita," jelas Herber.

Baca juga: 5 Efek Pernikahan Tidak Bahagia untuk Kesehatan Mental dan Fisik

Ubah pola pikir

Demi kesehatan mental, luangkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi. Anda bisa melakukan meditasi singkat yang fokus pada pernapasan. Jika dilakukan teratur, latihan ini dapat mengurangi tekanan darah dan menenangkan pikiran.

Mengubah pola pikir dapat memberikan dampak yang besar—daripada mengeluh tentang hal-hal yang salah dalam hidup Anda, fokuslah pada hal-hal baik, baik yang besar maupun yang kecil.

Meskipun ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penelitian psikologi menunjukkan bahwa berkonsentrasi pada hal-hal baik dalam hidup dan mengungkapkan rasa syukur akan membuat Anda lebih bahagia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com