Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Anak Tantrum Sebelum Tidur dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 09/10/2023, 19:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Tantrum adalah salah satu cara si kecil dalam menyampaikan perasaan kepada orangtua atau orang dewasa di sekitarnya. Meski begitu, tidak dimungkiri bahwa tantrum pada anak bisa menguras emosi dan fisik orangtua, terutama bila terjadi di malam hari.

Tantrum sebelum tidur bisa ditandai dengan penolakan saat diajak ke kamar, anak menangis dan terlihat cemas di malam hari, hingga berteriak atau melempar benda-benda di kamar sebagai bentuk pemberontakannya.

Artikel ini akan membahas mengenai penyebab anak tantrum sebelum tidur dan cara mengatasinya yang perlu orangtua ketahui.

Baca juga: 8 Penyebab Tantrum pada Anak, Termasuk Masalah Kesehatan Mental

Apa penyebab anak tantrum sebelum tidur?

Penyebab umum tantrum pada anak, termasuk menjelang tidur yaitu karena lelah, kelaparan, dan overstimulasi.

Dikutip dari Little Outer, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab anak tantrum sebelum tidur, termasuk:

  1. Anak kelelahan atau terlalu bersemangat
  2. Perasaan cemas berpisah dari anggota keluarga, terutama jika anak tidur di kamar yang terpisah dari ayah, ibu, atau saudara yang lain
  3. Kurangnya rutinitas sebelum waktu tidur, misalnya anak tidak dibiasakan gosok gigi atau berdoa sebelum tidur
  4. Anak meniru kebiasaan anggota keluarga yang lebih tua yang tampak begadang atau belum tidur di waktu tertentu
  5. Adanya distraksi seperti televisi atau handphone yang membuat anak mengamuk saat diajak tidur
  6. Anak merasa tidak enak badan karena sakit, kondisi cuaca, atau masalah lainnya yang memicu ledakan amarah di malam hari.

Baca juga: 5 Fase Tantrum pada Balita, Orangtua Perlu Tahu

Bagaimana cara mengatasi anak tantrum sebelum tidur?

Agar kecil segera tenang dan bisa memejamkan mata, ayah dan ibu dianjurkan untuk bersikap sabar ketika menghadapi anak tantrum sebelum tidur.

Jika orangtua tampak marah atau tidak bisa mengendalikan emosinya, kemarahan anak justru memuncak dan meledak-ledak.

Selain itu, berikut beberapa cara mengatasi anak tantrum sebelum tidur yang bisa dilakukan para orangtua:

  • Pastikan si kecil melakukan aktivitas fisik yang cukup

Balita memiliki banyak energi. Karena itu, pastikan mereka punya waktu untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berlarian, melompat, atau olahraga pada pagi, siang, atau sore hari.

Jika tidak dibiarkan melakukan aktivitas fisik, ada kemungkinan anak tantrum dan justru mengeluarkan energinya untuk marah, melempar barang, hingga berguling di lantai sebelum tidur.

  • Pastikan anak sudah makan dan menyusu dengan cukup

Penuhi kebutuhan makan si kecil dengan memberinya makanan atau ASI sampai dirinya merasa kenyang. Tanda anak kenyang bisa dilihat dari gumoh (pada bayi) dan sendawa pada anak bayi atau balita.

Disarankan untuk makan maksimal 2-3jam sebelum tidur agar perut tidak terasa sesak sehingga berisiko membuat anak makin emosi dan suit tertidur.

Baca juga: 4 Tanda-tanda Tantrum yang Tidak Normal pada Anak

  • Menggendong sambil jalan

Dilansir dari AyoSehatKemkes, cara mengatasi anak tantrum sebelum tidur berikutnya yaitu dengan menggendong si kecil keliling ruangan selama 5 menit.

Anda bisa sambil mengelus-elus atau memijat kaki bayi atau balita yang sedang tantrum agar ia merasa nyaman dan dicintai orangtuanya.

Riset menunjukkan, sentuhan fisik seperti ini bisa menenangkan anak tantrum di malam hari karena mengurangi rasa kesepian dan asing yang mereka alami.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau