KOMPAS.com - Berjalan kaki setidaknya 10 menit dalam sehari dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika rajin jalan kaki tiap hari?
Ternyata, rajin berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan risiko kematian dini, dan mendukung kesehatan secara umum.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat berjalan kaki setiap hari berikut ini.
Baca juga: Jalan Kaki Setiap Hari Apakah Baik? Berikut Penjelasannya…
Berjalan kaki secara rutin setiap hari setidaknya selama 30 menit memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Prevention, berikut adalah manfaat berjalan kaki setiap hari untuk kesehatan.
Berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat menurunkan resting heart rate atau denyut jantung saat istirahat, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan menguatkan jantung.
Bahkan, orang-orang yang rajin berjalan kaki sudah terbukti memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami serangan jantung dan stroke, tekanan darah yang lebih rendah, dan kolesterol baik yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang jarang berjalan kaki.
Olahraga jalan kaki dapat meningkatkan irama denyut jantung sehingga kadar stres berkurang dan menurunkan risiko penyakit yang lebih serius, seperti stroke dan sindrom patah hati.
Berjalan kaki juga dapat merangsang produksi hormon endorfin di dalam tubuh sehingga suasana hati akan lebih baik.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki dan Efek Sampingnya
Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat membakar sekitar 200 kalori.
Jumlah kalori yang dibakar akan bertambah besar ketika intensitas dan durasi jalan kaki ditambah.
Kadar gula darah akan berbeda-beda sepanjang hari. Kadar gula darah perlu diseimbangkan agar terhindar dari rasa haus dan lelah setelah makan.
Berjalan kaki sebentar setelah makan, atau sekitar dua hingga lima menit, dapat menurunkan kadar gula darah yang meningkat.
Jalan kaki dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi stres, dan memperkuat sistem imun tubuh.
Sistem imun tubuh yang kuat dapat menghindarkan Anda dari serangan virus dan bakteri sehingga tidak mudah mengalami selesma atau flu.