Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menurunkan Berat Badan untuk Orang Malas

Kompas.com - 12/01/2024, 10:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Medium

KOMPAS.com - Sebelum membaca uraian tentang cara gampang menurunkan berat badan untuk orang malas, pertama-tama pahami dulu arti dari "malas".

Berbeda dengan kepercayaan banyak orang, istilah "malas" bukan diartikan sebagai kurangnya motivasi atau ambisi.

Kenyataannya, pendorong di baliknya adalah keinginan untuk menghemat energi demi aktivitas yang lebih menyenangkan dan memuaskan. Perbedaan ini sangat penting karena berdampak pada rencana penurunan berat badan yang cocok dengan kecenderungan alami tersebut.

Orang malas sering menganggap metode penurunan berat badan tradisional menakutkan atau sulit bertahan dalam jangka panjang.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi Hitam bagi Wanita, Termasuk Menurunkan Berat Badan

Menetapkan target realistis

Saat memulai perjalanan penurunan berat badan, menetapkan target yang realistis sangat penting, terlebih untuk seseorang yang merasa dirinya pemalas.

Membuat target ambisius, seperti turun berat badan dalam jumlah besar secara singkat justru mendatangkan kekecewaan, demotivasi, dan akhirnya kegagalan.

Target yang realistis bisa berarti membuat tujuan kecil dan jelas, misalnya turun 4 kilogram dalam sebulan atau berolahraga 30 menit tiga kali dalam seminggu.

Sadari bahwa usaha penurunan berat badan kita mungkin memiliki tantangan dan kemunduran. Karena itu cobalah beradaptasi dan terbuka untuk mengubah tujuan sesuai kebutuhan.

Hidup tidak dapat diprediksi, dan mengubah tujuan memungkinkan kita tetap berada di jalur yang benar bahkan ketika menghadapi kesulitan.

Baca juga: 6 Ide Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Ilustrasi berapa minimal jalan kaki per hari?Shutterstock/gpointstudio Ilustrasi berapa minimal jalan kaki per hari?

Utamakan cukup tidur

Bagi seorang pemalas, mengutamakan tidur yang cukup adalah cara termudah dan paling enak untuk mencapai target penurunan ebrat badan.

Banyak orang tidak menyadari pentingnya cukup tidur untuk manajemen berat badan. Ketika tidur, tubuh akan menjalan proses pemulihan dan perbaikan yang esensial. Hal ini dapat mendorong sistem imun, memperbaiki jaringan, dan mengembalikan tingkat energi.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Tidur Malam Berkualitas Agar Awet Muda

Makan secara sadar

Diet ketat dengan berbagai pantangannya memang terasa mengintimidasi. Sebagai alternatif, kita bisa menerapkan makan secara sadar (mindful eating).

Makan dengan kesadaran dimulai dengan memanfaatkan seluruh indera kita. Ambil waktu untuk menikmati tekstur, warna, dan aroma, makanan kita.

Makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap kunyahannya. Mindful eating juga mengajarkan kita untuk memberi perhatian pada sinyal lapar dan kenyang. Sebelum tergoda untuk ngemil, pahami apakah kita memang benar-benar lapar atau sedang bosan.

Gaya hidup aktif

Orang malas biasanya enggan menyisihkan waktu khusus untuk berolahraga. Padahal, penurunan berat badan butuh pembakaran kalori.

Solusinya, miliki gaya hidup aktif setiap hari. Misalnya dengan memiih naik tangga, mengajak jalan hewan peliharaan, hingga melakukan tugas domestik. Secara bertahap kita juga bisa meningkatkan intensitasnya.

Baca juga: 6 Penyebab Perut Buncit, Mulai dari Pola Makan hingga Genetik

Batasi makanan yang diproses

Makanan dengan tingkat pemrosesan tinggi, biasanya mengandung nutrisi lebih sedikit, namun tinggi gula dan garam.

Gantilah makanan yang diproses dengan makanan utuh atau yang diproses minimal sehingga tidak mengubah bentuk aslinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com