Mendengarkan ASMR Bikin Tidur Lebih Nyenyak

KOMPAS.com - Konten video ASMR memiliki banyak penggemar. Selain memanjakan indera pendengaran, ternyata ada banyak manfaat dari video ASMR ini.

ASMR merupakan singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, yaitu ketika seseorang mengalami "sensasi kesemutan atau tergelitik" setelah mendengarkan  stimulus tertentu.

Reaksi tersebut biasanya timbul ketika mendengar suara berbisik, mengetuk keyboard, suara halaman kertas dibalik, atau kuku mencakar ringan. Reaksi ASMR kebanyakan dirasakan di belakang leher, kulit kepala, atau kulit.

Tak mengherankan jika ASMR juga dikaitkan dengan pengantar tidur yang baik.

"ASMR, dicirikan dengan sensasi nyaman dan agak tergelitik di kulit kepala, merupakan alat yang efektif untuk memancing rasa kantuk dan meningkatkan kesejahteraan mental," kata terapis seni bersertifikat Ariel Landrum.

Baca juga: ASMR Disebut Punya Efek Menenangkan, Apa Kata Ahli?

Orang yang mengalami ASMR biasanya akan diikuti dengan perasaan rileks.

"Aktivitas otak pada orang yang mengalami ASMR menujukkan itu adalah fase perhatian fokus, yang membantu seseorang berpindah dari hari super sibuk ke fase tenang sebelum tidur," kata Dr.Jade Wu, psikolog kesehatan tidur.

Area otak yang aktif sebagai respon ASMR itu merupakan area yang melibatkan sistem reward, serta perasaan atau empati.

Jenis ASMR

Landrum mengatakan, teknik ASMR berbeda-beda pada tiap orang. Karena itu jika kita termasuk orang yang sulit tidur dan ingin mencoba teknik ini kita perlu mengeksplor dan mengenali mana yang palign tepat.

"Kebanyakan yang memicu ASMR adalah suara, tetapi juga bisa berupa visual atau sentuhan," katanya.

Baca juga: Ingin Mengatasi Insomnia dengan Obat Tidur? Ketahui Dulu Untung Ruginya

Pemicu ASMR yang populer lainnya adalah suara tetesan hujan, gerakan tangan yang halus, melipat handuk, atau melihat orang menyisir rambut dengan lembut.

Walau kita menikmati video ASMR, tetapi menurut Wu paparan layar gadget di malam hari bukanlah strategi pengantar tidur yang baik.

"Idealnya kita mengalami ASMR di malam hari tanpa menggunakan layar gadget. Sebagai gantinya kita bisa mendengarkan berbagai audio di aplikasi," kata Wu.

Kita juga bisa melihat video ASMR atau mendengarkan audionya satu jam sebelum tidur, sehingga saat berbaring di tempat tidur kita sudah berada adalam mode rileks. Jika kita ingin mendengar audio ASMR, redupkan lampu kamar sehingga kita lebih cepat tertidur.