Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Kedelai Kurangi Garis Halus pada Kulit, Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 03/03/2024, 18:11 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Penggemar makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu, tempe, atau susu kedelai mungkin sudah tahu bahwa kacang kedelai mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, ternyata kedelai juga mengandung senyawa yang menunjang kesehatan kulit, yakni membuat kulit lebih terhidrasi dan membantu mengurangi garis-garis halus.

Seperti ditulis Well and Good, sebuah studi klinis yang ditebitkan di jurnal Nutrients pada September 2023 menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi 30 gram protein kedelai setiap hari selama 6 bulan mengalami peningkatan hidrasi kulit dan penurunan kedalaman kerutan dan pigmentasi.

Baca juga: 8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Direktur Ilmu Nutrisi dan Penelitian di Soy Nutrition Institute Global (SNI Global) Mark Messina, PhD, MS mengatakan,  pada penelitian dan uji klinis sebelumnya menunjukkan bahwa isoflavon kedelai mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan kulit, namun hanya sedikit ahli kesehatan yang menyadari manfaat ini.

"Studi tersebut menunjukkan bahwa tingginya kandungan isoflavon dalam kedelai kemungkinan besar membuatnya sangat mendukung kulit," kata Messina.

Menurut Messina, isoflavon banyak ditemukan di makanan nabati, tetapi isoflavon terutama terkonsentrasi pada kedelai. Senyawa alami ini biasanya diklasifikasikan sebagai "estrogen tumbuhan" dan meskipun fungsinya berbeda, senyawa ini meniru efek estrogenik pada kulit.

Isoflavon mungkin memberikan efek antioksidan, yang dapat menghambat efek merusak dari radikal bebas pada kulit serta membantu merangsang sintesis kolagen dan asam hialuronat yang sering ditemukan pada produk perawatan kulit.

"Kedelai dapat meningkatkan kadar asam hialuronat alami pada kulit, yang akan meningkatkan hidrasi kulit dan berkontribusi pada pengurangan munculnya garis-garis halus dan kerutan," katanya.

Baca juga: Susu Almond vs Susu Kedelai, Mana yang Lebih Sehat?

Kolagen, protein utama dalam kulit yang memberikan struktur, menurun seiring bertambahnya usia, sehingga mendukung sintesisnya sangat penting terutama pada masa pascamenopause. Menurut penelitian, jaringan kolagen yang diperkuat dapat membantu menyamarkan garis-garis halus.

Messina merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi olahan kedelai sehari, misalnya seperti dua gelas susu kedelai atau secangkir tahu untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup isoflavon.

Beberapa menu makanan yang mengandung kedelai misalnya, semangkuk tempe yang mengenyangkan saat makan siang, smoothie pisang berry untuk camilan cepat dan lezat, nacho remah berbahan dasar kedelai untuk makan malam, atau kue keju tahu lemon untuk hidangan penutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com