Bolehkah Asam Urat Makan Buah Sirsak? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Pola makan yang tepat penting untuk mengontrol asam urat agar terhindar dari serangan gout pada persendian. Lantas, bolehkah asam urat makan buah sirsak?

Mitos terkait larangan makan buah sirsak untuk penderita asam urat mungkin pernah Anda dengar. Namun faktanya, penderita asam urat boleh kok makan buah sirsak.

Untuk lebih jelasnya, simak alasan kenapa buah sirsak aman untuk asam urat.

Baca juga: Buah Sirsak Dapat Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya

Bolehkah asam urat makan buah sirsak?

Lihat Foto

Ilustrasi buah sirsak yang boleh untuk penderita asam urat(Pexels.com/Iurii Laimin)

Orang dengan asam urat tinggi boleh-boleh saja mengonsumsi buah sirsak sebagai bagian dari diet seimbang karena tergolong dalam makanan rendah purin.

Beberapa studi bahkan menemukan bahwa, makan buah sirsak dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam darah.

Penelitian yang diterbitkan di laman Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2018, menyatakan, buah sirsak dapat menghambat atau mengurangi produksi asam urat dalam tubuh pada subyek prehipertensi dengan asam urat tinggi.

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa partisipan dengan mengalami penurunan kadar asam urat dari normal tinggi ke normal setelah makan sirsak pada minggu ke-7 dan 13 dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi buah ini.

Studi lain yang dipublikasikan ResearchGate pada 2015 menyatakan, pemanfaatkan ekstrak sirsak efektif untuk mengatasi asam urat tinggi.

Hal itu karena buah sirsak mengandung kumarin, senyawa fitokimia dengan aktivitas anti-inflamasi yang mampu menghambat xantin oksidase atau enzim untuk memproduksi asam urat.

Karena hal itu, penelitian tersebut menyimpulkan, makan buah sirsak atau konsumsi ekstraknya bisa menjadi pendukung pengobatan asam urat tinggi.

Baca juga: Asam Urat Itu Disebabkan Apa? Berikut 11 Daftarnya

Mengonsumsi buah atau jus sirsak tanpa gula juga mampu meredakan peradangan akibat serangan asam urat.

Meski demikian, penderita asam urat tidak dianjurkan menghentikan obat-obatan yang dikonsumsi tanpa konsultasi ke dokter dan beralih hanya mengonsumsi buah sirsak atau ekstraknya.

Pasalnya, setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda yang mungkin tetap memerlukan pengobatan secara medis agar asam uratnya terkontrol serta mengatasi keluhan terkait serangan gout.

Manfaat buah sirsak untuk apa?

Selain menurunkan kadar asam urat, berikut sederet manfaat buah sirsak yang sayang dilewatkan:

• Mengatasi trigliserida tinggi karena mengandung tanin
• Kaya senyawa flavonoid yang bagus untuk menurunkan kolesterol total
• Kaya antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
• Menurunkan gula darah tinggi dan mengontrol diabetes
• Menurunkan tensi atau tekanan darah tinggi dan membantu mengatasi hipertensi
• Mengandung sifat antibakteri yang bagus untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut
• Melancarkan buang air besar karena kaya serat
• Tinggi vitamin C dan B, kalium, zat besi, folat, zinc, serta magnesium yang bagus untuk tubuh.

Dengan menyimak alasan kenapa boleh asam urat makan buah sirsak dan manfaat lainnya, Anda tak perlu rahu mengonsumsi buah berdaging putih ini.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak buah sirsak yang baik dikonsumsi.

Baca juga: Asam Urat Harus Minum Apa? Berikut Penjelasannya...