KOMPAS.com - Penyakit asam urat bisa mengakibatkan nyeri dan peradangan sendi yang intens, serta mengurangi kemampuan gerak.
Serangan asam urat atau gout biasanya terjadi di ujung jempol kaki, namun dapat menyerang persendian lain. Lantas, asam urat disebabkan apa?
Baca juga: Kenapa Masih Muda Kena Asam Urat? Berikut Penjelasannya...
Ternyata, serangan asam urat bisa terjadi akibat makanan dan minuman yang tinggi purin dan beberapa kebiasaan yang tidak disadari.
Untuk lebih jelasnya, simak daftar penyebab asam urat tinggi berikut.
Individu dikatakan memiliki asam urat tinggi apabila kadar asam urat-nya melebihi 7,0 mg/dL.
Dikutip dari laman RS Mitra Keluarga, asam urat tinggi atau hiperurisemia dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi, yang dikenal sebagai penyakit asam urat.
Hal itu juga mengakibatkan perandangan di sekitar sendi akibat jaringan pelapis sendi (sinovium) membengkak atau terjadi peningkatan volume pelumas sendi (cairan synoval).
Selain nyeri tajam dan peradangan, asam urat bisa mengakibatkan komplikasi, seperti tophi, batu ginjal, gagal ginjal, dan kerusakan sendi, apabila tidak ditangani dengan baik.
Sebagai salah satu langkah preventif atau pencegahan, berikut beberapa penyebab asam urat berikut:
Baca juga: Sayur Apa yang Bagus buat Penderita Asam Urat? Berikut 5 Daftarnya
Gejala asam urat yang paling umum yaitu nyeri sendi intens yang terjadi secara tiba-tiba disertain dengan peradangan.
Berikut ciri-ciri penyakit asam urat lainnya:
Dengan mengetahui asam urat itu disebabkan apa dan gejalanya, Anda dapat lebih aware atau waspada terhadap penyakit ini.
Asam urat biasanya dapat mereda dengan sendirinya. Namun, tetap diperlukan pengobatan untuk mencegah kekambuhan atau perburukan kondisi.
Pemberian obat asam urat ini akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakitnya.
Selain penggunaan obat-obatan, dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti membatasi makanan tinggi purin, hindari asupan alkohol, menurunkan berat badan, dan olahraga rutin.
Baca juga: Kenapa Lansia Sering Terkena Asam Urat? Berikut Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.