Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengharukan, Dua Bayi Prematur Ini Selalu Berpegangan Tangan

Kompas.com - 21/07/2015, 09:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com
 — Dua bayi kembar yang lahir prematur selalu berpegangan tangan setiap diletakkan dalam satu inkubator yang sama selama tujuh minggu. Mereka seolah saling mengulurkan tangan, kemudian jari-jari mungil mereka menyatu.

Kedua bayi kembar itu bernama Lily dan Grace Johnston dengan berat lahir hanya sekitar 900 gram. Mereka lahir 13 minggu lebih awal dari yang seharusnya, mereka pun harus memakai ventilator sebagai alat bantu napas.

Hannah Moore (20) dan David Johnstone (23) mulanya sangat bahagia ketika mereka akan memiliki dua bayi kembar. Namun, saat kehamilan Moore berusia 26 minggu, dokter menyatakan bahwa bayi sudah dalam posisi siap untuk dilahirkan. Kemudian, Moore dibawa ke Edinburgh Royal Infirmary.

“Itu seperti emosi sesaat. Seolah-olah mereka berdua meyakinkan satu sama lain. Benar-benar menakjubkan melihatnya," kata Moore.

dok. Dailymail.co.uk Dua bayi yang lahir prematur kini telah berusia 1 tahun.


Sayangnya, Lily juga memiliki infeksi sehingga kerap dipisahkan dari Grace. Namun, mereka akan kembali berpegangan tangan ketika berada dalam satu inkubator yang sama. Menurut Moore, genggaman tangan satu sama lain dapat menjadi kekuatan keduanya untuk akhirnya bisa bertahan hidup.

Keduanya kini telah berusia 1 tahun dan tumbuh dengan sehat. Setelah pemulihan optimal, si kembar dapat pulang ke rumahnya di Broxburn, West Lothian. Menurut Moore, Lily dan Grace sangat suka bersama-sama, saling tersenyum, dan tertawa.

"Mereka tidak dapat dipisahkan,” kata Moore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com