Dokter di Medical Center Kompas Gramedia
KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di dalam darah, yang meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Mengutip WebMD, kondisi ini tidak memiliki gejala. Sehingga, seringkali tidak disadari oleh penderitanya.
Padahal, memiliki kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan menjadi salah satu penyebab utama kematian.
Baca juga: Mengapa Kolesterol Tinggi Perlu Diwaspadai?
Umumnya, kolesterol tinggi dapat terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau makanan berlemak secara berlebihan.
Berikut beberapa hal yang dapat menjadikan kadar kolesterol Anda tinggi, menurut Mayo Clinic:
Berdasarkan Mayo Clinic, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi, meliputi:
Baca juga: Alasan Kolesterol Tinggi Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi berbahaya karena mengurangi aliran darah melalui arteri Anda.
Berikut komplikasi yang dapat terjadi akibat kolesterol yang tinggi, berdasarkan Mayo Clinic, antara lain:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kolesterol tinggi merupakan kondisi yang tidak bergejala.
Sehingga, cara untuk mengetahui apakah Anda menderita kolesterol tinggi atau tidak adalah dengan menjalani tes pemeriksaan kadar kolesterol ke dokter.
Baca juga: 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Melansir Healthline, untuk mengukur kadar kolesterol Anda, dokter akan menggunakan tes darah sederhana.
Metode ini dikenal sebagai panel lipid yang digunakan untuk menilai kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida atau sejenis lemak dalam darah Anda.
Untuk mempersiapkan tes ini, Anda mungkin akan diminta untuk menghindari makan atau minum yang berkalori selama 12 jam sebelumnya.
Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat menjadi hal utama untuk melawan kolesterol tinggi, bahkan dapat mencegah kondisi ini sejak awal.
Berdasarkan Mayo Clinic, berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi atau mencegah memiliki kolesterol tinggi, yaitu:
Baca juga: 6 Minuman Penurun Kolesterol
Tetapi, jika setelah melakukan perubahan gaya hidup dan kadar kolesterol Anda tetap tinggi, dokter mungkin akan merekomendasikan pemberian obat penurun lemak darah.
Berikut beberapa obat penurun kolesterol yang mungkin diresepkan dokter, seperti:
Selain itu, dokter juga akan melakukan penanganan pada penyakit Anda yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kolesterol tinggi.
Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala agar dapat menghindari komplikasi kesehatan yang serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.