KOMPAS.com - Kutu air atau tinea pedis adalah penyakit yang muncul akibat infeksi jamur yang menyebar di sela-sela jari kaki.
Kutu air dikenal dengan sebutan athlete’s foot dalam dunia kesehatan.
Penyakit ini sering menyerang orang dengan kondisi kaki mudah berkeringat dan menggunakan alas kaki yang rapat.
Baca juga: Kutu Air: Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Dilansir dari Healthline, kutu air terjadi ketika jamur tinea tumbuh di kaki.
Anda dapat tertular jamur melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi jamur.
Seperti kita ketahui, jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti di kamar mandi, lantai ruang ganti, dan di sekitar kolam renang.
Kutu air dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan usia. Namun orang dewasa cenderung lebih berisiko terkena kutu air.
Beberapa faktor di bawah ini meningkatkan risiko terkena kutu air yakni:
Sering kali kutu air ditandai dengan gejala gatal pada sela-sela jari kaki. Namun terdapat beberapa gejala saat terinfeksi kutu air, yang meliputi:
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Kutu Air dengan Obat dan Secara Alami
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan beberapa hal berikut:
Kutu air tidak serius, tetapi terkadang sulit disembuhkan. Apabila Anda menderita diabetes atau sistem kekebalan yang lemah, segera hubungi dokter jika terinfeksi kutu air.
Mendeteksi lebih dini gejala kutu air membuat penyakit ini cepat tertangani, sehingga infeksi tidak berlangsung lama.
Dilansir dari Healthline, beberapa obat antijamur berikut dapat Anda gunakan. Diantaranya adalah:
Baca juga: 5 Jenis Jamur Kulit dan Gejalanya
Jika tidak ingin mengonsumsi obat atau salep, rendam kaki dengan air garam atau cuka encer untuk mengeringkan kulit kaki yang melepuh akibat infeksi kutu air.
Kutu air dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa kasus, baik komplikasi ringan hingga yang lebih parah.
Komplikasi ringan termasuk reaksi alergi terhadap jamur, dapat menyebabkan melepuhnya kulit kaki atau tangan.
Sedangkan komplikasi yang lebih parah terjadi jika infeksi bakteri sekunder berkembang. Seperti mengalami pembengkakan kaki disertai nyeri dan rasa panas.
Agar terhindar dari infeksi kutu air, Anda dapat melakukan beberapa cara di bawah ini:
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.