KOMPAS.com - Cacat intelektual merupakan kondisi saat otak anak belum berkembang dengan baik atau mengalami gangguan.
Akibatnya, kemampuan mental di bawah rata-rata dan memiliki keterampilan dasar yang terbatas.
Otak mereka juga mungkin tidak berfungsi dalam kisaran normal secara fungsi intelektual dan adaptif.
Baca juga: Sarapan Bisa Mengubah Otak Anak Menjadi Seperti Ini
Pada masa lalu, para ahli kesehatan menyebut kondisi ini sebagai keterbelakangan mental (retardasi mental).
Cacat intelektual melibatkan permasalahan IQ rendah dan masalah menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari, seperti ketidakmampuan belajar, berbicara, sosial, dan fisik.
Penderita cacat intelektual yang parah dapat didiagnosis segera sejak lahir.
Namun, terdapat banyak kasus bahwa kondisi ini tidak disadari hingga tingkat perkembangan yang ideal gagal dicapai.
Hampir semua kasus cacat intelektual didiagnosis saat seorang anak mencapai usia 18 tahun.
Terdapat empat tingkatan cacat intelektual, yaitu:
Terdapat berbagai tanda dari cacat intelektual pada anak-anak. Gejala dapat muncul selama masa bayi dan tidak terlihat hingga penderita mencapai usia sekolah.
Seringkali gejala dapat muncul tergantung pada tingkat keparahan kecacatan.
Baca juga: Manfaat Tidur Siang untuk Perkembangan Otak Anak yang Sayang Diabaikan
Beberapa tanda cacat intelektual yang paling umum, di antaranya:
Penderita cacat intelektual juga memiliki risiko tinggi rentan terhadap masalah kesehatan lainnya, seperti kejang, gangguan keterampilan motorik, masalah penglihatan, atau masalah pendengaran.
Anak dengan cacat intelektual juga mungkin memiliki beberapa masalah perilaku sebagai berikut:
Baca juga: 7 Makanan yang Penting untuk Perkembangan Otak Anak
Penyebab spesifik cenderung sulit untuk diketahui. Namum, penyebab cacat intelektual dapat mencakup:
Dengan berbagai alasan yang dapat menyebabkan cacat intelektual, bayi yang menunjukkan kelainan fisik secara genetik atau metabolisme dapat menjalani berbagai tes.
Tes yang dimaksud dapat meliputi:
Selain itu, pemeriksaan lain dapat meliputi wawancara dan observasi.
Baca juga: 6 Makanan yang Membantu Pertumbuhan Otak Anak
Proses evaluasi juga termasuk kunjungan ke spesialis terkait, seperti:
Tujuan utama pengobatan adalah membantu anak mencapai potensi penuh dalam lingkup:
Perawatan juga mungkin meliputi:
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua atau wali dalam mengurus anak dengan cacat intelektual.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Perkembangan Otak Anak
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.