Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2021, 09:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keratosis seboroik adalah pertumbuhan kulit non-kanker yang umum terjadi. Kondisi ini cenderung terjadi seiring bertambahnya usia.

Keratosis seboroik biasanya berwarna coklat, hitam atau cokelat muda.

Pertumbuhannya terlihat seperti lilin, bersisik dan sedikit terangkat.

Baca juga: Kutil

Keratosis seboroik biasanya muncul di kepala, leher, dada atau punggung. Kasus ini tidak berbahaya dan tidak menular.

Penyebab

Hingga kini, tidak tahu persis apa yang menyebabkan keratosis seboroik.

Pertumbuhan cenderung berjalan di beberapa keluarga, sehingga gen disinyalir berperan.

Umumnya seseorang lebih mungkin terkena keratosis seboroik jika berusia di atas 50 tahun.

Selain itu, riwayat keluarga dengan keratosis seboroik juga bisa jadi salah satu penyebab.

Gejala

Keratosis seboroik biasanya terlihat seperti pertumbuhan lilin atau seperti kutil. Biasanya muncul di wajah, dada, bahu atau punggung. 

Melansir Mayo Clinic, gejalanya antara lain:

  • Warnanya berkisar dari cokelat muda hingga coklat tua atau hitam
  • Berbentuk bulat atau lonjong
  • Memiliki tampilan yang khas
  • Rata atau sedikit terangkat dengan permukaan bersisik
  • Berkisar dalam ukuran dari sangat kecil hingga lebih dari 1 inci (2,5 sentimeter)
  • Dalam beberapa kasus menyebabkan gatal.

Diagnosis

Dokter biasanya dapat mendiagnosis keratosis seboroik hanya dengan melihat tampilan fisiknya.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Kutil secara Alami

Namun, dokter juga dapat melakukan biopsi kulit jika tidak begitu yakin dengan diagnosisnya.

Temui dokter segera jika:

  • Banyak pertumbuhan berkembang dalam waktu singkat
  • Pertumbuhan menjadi iritasi atau berdarah saat terjadi gesekan
  • Ingin menghilangkannya
  • Juga, temui dokter segera apabila melihat perubahan yang mencurigakan pada kulit, seperti luka atau pertumbuhan yang cepat, berdarah, dan tidak sembuh-sembuh.

Kondisi tersebut bisa menjadi tanda-tanda kanker kulit.

Perawatan

Dalam banyak kasus, keratosis seboroik tidak memerlukan pengobatan.

Namun, dokter bisa memutuskan untuk menghilangkan pertumbuhan dengan penampilan yang mencurigakan atau menyebabkan ketidaknyamanan fisik serta emosional.

Dilansir dari Healthline, keratosis seboroik dapat dihapus dengan metode penghapusan.

Tiga metode penghapusan yang umum digunakan adalah:

  • Cryosurgery, yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan pertumbuhan
  • Bedah listrik, yang menggunakan arus listrik untuk mengikis pertumbuhan
  • Kuretase, yang menggunakan instrumen bedah seperti sendok untuk mengikis pertumbuhan, kadang digunakan dengan bedah listrik.

Baca juga: 5 Obat Kutil Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau