KOMPAS.com - Kram menstruasi merupakan sensasi menyakitkan yang terjadi sebelum dan selama periode menstruasi.
Rasa sakit akibat kram menstruasi umumnya dapat memengaruhi bagian bawah perut dan punggung.
Beberapa orang dapat mengalami rasa sakit yang cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari selama 1-3 hari setiap bulannya.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kram Menstruasi ala Rumahan
Mengutip Healthline, kram dapat terjadi akibat otot-otot rahim yang berkontraksi untuk melepaskan lapisan yang menumpuk saat menstruasi.
Pada dasarnya, tidak ada alasan pasti yang menyebabkan kram menstruasi dapat terasa sangat menyakitkan pada beberapa orang.
Namun, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kram menstruasi dengan rasa sakit yang lebih intens, meliputi:
Selain itu, terdapat kondisi medis yang dapat memperburuk kram menstruasi, seperti:
Berdasarkan Medical News Today, berikut gejala kram menstruasi yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Baca juga: 4 Hal yang Memicu Wanita Sering Merasa Bad Mood saat Menstruasi
Selain itu, perlu diketahui bahwa penting bagi Anda untuk segera menghubungi dokter jika mengalami hal berikut:
Merangkum Medical News Today dan Healthline, berikut beberapa pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi menstruasi, meliput:
Baca juga: Mengenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Punggung saat Menstruasi
Melansir Healthline, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko mengalami kram menstruasi, yaitu:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.