Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 09:00 WIB
Xena Olivia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Morning sickness adalah kondisi umum ketika ibu hamil mengalami mual dan muntah.

Terlepas dari namanya, morning sickness dapat terjadi kapanpun tidak melulu pada pagi hari.

Banyak ibu hamil mengalami ini, khususnya selama trimester pertama. Namun, terdapat banyak kasus morning sickness terjadi sepanjang masa kehamilan.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Morning Sickness di Masa Kehamilan

Rasa mual muntah ini dapat ditangani dengan pengobatan rumahan, seperti minum air seduhan jahe atau mengkonsumsi makanan ringan.

Obat yang dijual bebas juga dapat membantu meredakan mual.

Gejala

Tidak ada gejala lain selain merasa mual dan muntah-muntah.

Namun, morning sickness yang terjadi sangat parah dapat diklasifikasikan sebagai hiperemesis gravidarum.

Gejalanya adalah sebagai berikut:

  • muntah lebih dari tiga kali sehari
  • mengalami dehidrasi parah (produksi urin sedikit atau tidak ada sama sekali, urin berwarna gelap, pusing saat berdiri)
  • tubuh kehilangan hingga dua kilogram atau lebih.

Wanita yang mengalami morning sickness parah mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk menerima cairan IV untuk memulihkan hidrasi dan pengobatan untuk meredakan rasa mual.

Penyebab

Tidak ada penyebab jelas akan terjadinya morning sickness. Tingkat keparahannya juga dapat bervariasi di antara wanita.

Peningkatan kadar hormon selama beberapa minggu pertama kehamilan adalah salah satu penyebab paling umum.

Penurunan gula darah adalah penyebab umum lain dari morning sickness.

Baca juga: Penyebab Morning Sickness pada Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Beberapa faktor yang dapat memperburuk morning sickness:

  • memiliki anak kembar atau kembar tiga
  • kelelahan berlebihan
  • stres emosional
  • sering berpergian.

Morning sickness juga dapat bervariasi pada setiap kehamilan.

Misalnya, jika selama hamil anak pertama seorang ibu mengalami morning sickness parah, bisa saja di kehamilan kedua tidak mengalami sama sekali.

Perawatan

Berikut beberapa penanganan yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi morning sickness.

  • Selektif dalam makanan. Konsumsi makanan dengan tinggi protein, rendah lemak dan mudah dicerna, serta menghindari makanan berminyak dan pedas.
  • Sering mengemil. Sebelum bangun dari tempat tidur, coba makan beberapa kraker asin atau sepotong roti panggang kering. Makan dengan porsi kecil sepanjang hari ketimbang makan tiga kali dengan porsi besar agar perut tidak terlalu kenyang. Selain itu, perut kosong juga dapat memperburuk mual.
  • Minum banyak cairan. Menyesap air atau jahe dapat membantu. Hindari kafein.
  • Perhatikan pemicu mual. Hindari makanan atau bau yang tampaknya memperparah mual.
  • Hirup udara segar. Jika memungkinkan, buka jendela di rumah atau tempat kerja agar merasa lebih segar.
  • Berhati-hati dengan vitamin prenatal. Jika merasa mual setelah minum vitamin prenatal, coba untuk mengkonsumsi cemilan setelahnya.
  • Bilas mulut setelah muntah. Asam dari perut dapat merusak enamel pada gigi. Sebaiknya, bilas mulut dengan secangkir air yang dicampur dengan satu sendok teh soda kue. Cara ini dapat membantu menetralkan asam dan melindungi gigi.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Mual pada Ibu Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau