Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 13:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerawat di kulit kepala umumnya terjadi di sepanjang garis rambut Anda akibat pori-pori yang tersumbat.

Kondisi ini dapat cukup merepotkan dan mengganggu kenyamanan Anda akibat munculnya jerawat kecil yang gatal, perih, atau bahkan berkerak.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Jerawat di dalam Hidung

Tipe

Menurut Healthline, jerawat di kulit kepala dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:

  • Ringan, termasuk komedo dan komedo putih
  • Sedang, termasuk papula dan pustula yang muncul di permukaan kulit
  • Parah, termasuk nodul dan kista yang tertanam di bawah kulit.

Penyebab

Berdasarkan Medical News Today, faktor-faktor yang dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala antara lain:

  • Sel kulit mati atau minyak menyumbat folikel
  • Penumpukan produk seperti gel rambut, perawatan tanpa bilas, atau hairspray
  • Tidak mencuci rambut secara menyeluruh
  • Menunggu terlalu lama setelah berolahraga untuk mencuci rambut
  • Berkeringat saat mengenakan penutup kepala
  • Kuman spesifik yang mungkin menyebabkan jerawat kulit kepala parah seperti bakteri, ragi, atau tungau.

Perawatan

Menurut Healthline, kunci untuk mengobati jerawat kulit kepala adalah mencegah pori-pori Anda tersumbat dengan menjaga kebersihan kulit kepala.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini, antara lain:

  • Pastikan sampo atau kondisioner Anda tidak menyebabkan masalah atau jerawat di kulit kepala
  • Cobalah produk rambut dengan bahan-bahan yang bersifat antibakteri untuk melawan jerawat
  • Gunakan produk berbasis minyak secukupnya untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Lengan

Selain itu, Anda mungkin memerlukan perawatan resep untuk mengurangi peradangan.

Pada kasus yang parah atau persisten, dokter dapat merekomendasikan:

  • Antibiotik topikal atau krim steroid
  • Obat-obatan oral, seperti antibiotik atau antihistamin
  • Isotretinoin untuk jerawat parah
  • Terapi cahaya
  • Suntikan steroid
  • Ekstraksi fisik untuk membersihkan pori-pori.

Jika jerawat Anda tidak merespons pengobatan jerawat, lakukan pemeriksaan lebih lanjut karena dapat menjadi tanda dari kondisi lain seperti:

  • Kanker kulit
  • Infeksi atau abses yang dalam
  • Dermatitis seboroik
  • Sebuah kista.

Pencegahan

Kebersihan kulit kepala memainkan peran penting dalam menghindari pori-pori tersumbat.

Melansir Medical News Today, untuk mencegah serta merawat kulit kepala dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengenakan tutup kepala yang lebih longgar untuk membiarkan kulit kepala bernapas
  • Segera mencuci rambut setelah beraktivitas berat seperti olahraga
  • Beralih ke produk perawatan rambut hipoalergenik alami
  • Hindari menggunakan terlalu banyak produk rambut seperti hairspray dan gel
  • Mendapatkan cukup vitamin A, D, dan E, untuk menjaga kesehatan kulit
  • Menjaga pola makan yang baik.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Jerawat di Punggung

Selain itu, memiliki kebiasaan jarang atau terlalu sering mencuci rambut memiliki kemungkinan yang sama untuk menyebabkan jerawat di kulit kepala.

Maka akan lebih baik bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui rutinitas perawatan rambut terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau