Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2022, 17:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tumor rongga mulut merupakan karsinoma sel skuamosa yang muncul dari lesi prakanker melalui proses karsinogenesis bertingkat.

Tembakau dan alkohol menyumbang sebagai faktor penyebab paling umum terjadinya kanker rongga mulut.

Kanker ini umumnya diobati dengan kombinasi operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.

Baca juga: Asal Sikat Gigi Berisiko Kanker Mulut, Ini 6 Cara Tepat Bersihkan Gigi

Penyebab

Penyebab utama tumor rongga mulut adalah:

  • Penggunaan tembakau
  • Penggunaan alkohol.

Penyebab lainnya ialah:

  • Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
  • Paparan sinar matahari yang berlebihan ke bibir.

Gejala

Gejala umum tumor rongga mulut meliputi:

  • Sakit bibir atau mulut yang tidak kunjung sembuh
  • Bercak putih atau merah pada gusi, lidah, atau lapisan mulut
  • Benjolan di bibir atau di mulut
  • Pendarahan yang tidak biasa, nyeri, atau mati rasa di daerah mulut
  • Pembengkakan pada rahang atau leher
  • Sakit di telinga
  • Nyeri atau kesulitan menelan dan mengunyah.

Pasien tumor mulut dapat mengalami gejala yang berbeda.

Diagnosis

Selain riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik, prosedur diagnostik untuk tumor rongga mulut dapat mencakup satu atau lebih tes berikut:

Baca juga: Kenali Sariawan yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut

  • Biopsi
  • Endoskopi
  • Computerized tomography (CT) scan atau magnetic resonance imaging (MRI)
  • Ultrasonografi
  • Tomografi emisi positron (PET).

Perawatan

Pilihan pengobatan untuk tumor rongga mulut adalah kombinasi operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. 

Penyedia layanan kesehatan akan menentukan perawatan berdasarkan:

  • Usia, kesehatan secara keseluruhan, dan riwayat medis
  • Lokasi, ukuran, dan luasnya tumor
  • Toleransi terhadap obat dan prosedur tertentu
  • Preferensi pasien.

Buat janji dengan dokter atau dokter gigi apabila memiliki tanda dan gejala yang mengganggu di mulut dan berlangsung lebih dari dua minggu.

Dokter kemungkinan akan menyelidiki penyebab lain yang lebih umum untuk tanda dan gejala tersebut, seperti infeksi.

Komplikasi

Tumor mulut dan pengobatannya dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Komplikasi setelah operasi meliputi risiko:

Baca juga: 5 Cara Membedakan Sariawan dan Kanker Mulut

  • Berdarah
  • Infeksi
  • Nyeri
  • Kesulitan makan dan menelan.

Pencegahan

Tidak ada cara yang terbukti ampuh untuk mencegah tumor rongga mulut.

Namun, langkah berikut dapat mengurangi risiko terkena kanker:

  • Berhenti menggunakan tembakau 
  • Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang atau tidak sama sekali
  • Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan ke bibir 
  • Temui dokter gigi secara teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau