KOMPAS.com - Meckel divertikulum adalah kondisi cacat bawaan berupa tonjolan di bagian bawah usus kecil.
Tonjolan tersebut merupakan sisa dari tali pusar.
Apabila menimbulkan gejala, meckel divertikulum dapat diatasi dengan operasi.
Baca juga: Obstruksi Usus
Meckel divertikulum terjadi pada janin di awal kehamilan.
Biasanya, saluran vitelline, penghubung janin yang sedang tumbuh dengan kantung kuning telur, diserap ke dalam janin pada minggu ke tujuh kehamilan.
Ketika saluran vitelline tidak sepenuhnya diserap, meckel divertikulum muncul.
Meckel divertikulum dapat berisi sel dari lambung dan pankreas.
Sel-sel dari lambung dapat mengeluarkan asam yang dapat menyebabkan bisul dan pendarahan.
Gejala meckel divertikulum meliputi:
Gejala sering terjadi selama beberapa tahun pertama kehidupan.
Dokter akan melakukan tes berikut untuk diagnosis pasti meckel divertikulum:
Baca juga: 4 Penyebab Peradangan Usus yang Perlu Diperhatikan
Pembedahan akan dilakukan untuk mengangkat divertikulum jika terjadi perdarahan.
Pada proses operasi, segmen usus halus yang mengandung divertikulum dikeluarkan dan ujung usus dijahit kembali.
Pengidapnya juga bisa perlu mengonsumsi suplemen zat besi untuk mengobati anemia.
Transfusi darah kemungkinan akan dilakukan jika pasien mengalami banyak pendarahan,
Temui dokter segera jika anak mengeluarkan darah atau tinja berdarah serta mengalami sakit perut yang berkelanjutan.
Komplikasi yang bisa terjadi pada pasien meckel divertikulum meliputi:
Cacat genetik yang menyebabkan meckel divertikulum belum teridentifikasi.
Hal ini membuat cacat bawaan ini tidak dapat dicegah atau dihindari.
Baca juga: 4 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan Usus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.